Aparat Pengamanan TPS di Dogiyai Diserang Sekelompok Pemuda

Kapolres Dogiyai Kompol Sarraju Hutagalung saat melakukan koordinasi dengan aparat kampung di Distrik Dogiyai guna menenangkan massa yang anarkis. (Foto: Dok Polres Dogiyai)
Kapolres Dogiyai Kompol Sarraju Hutagalung saat melakukan koordinasi dengan aparat kampung di Distrik Dogiyai guna menenangkan massa yang anarkis. (Foto: Dok Polres Dogiyai)

NABIRE | Sekelompok pemuda di Distrik Dogiyai, Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah melakukan aksi penyerangan terhadap personel pengamanan Tempat Pengumutan Suara (TPS), Rabu (14/2/2024), sekitar pukul 13.45 WIT.

Kapolres Dogiyai, Kompol Sarraju Hutagalung saat konfirmasi seputarpapua.com membenarkan peristiwa tersebut.

Kapolres dalam keterangannya yang diterima awak media ini menerangkan, sekitar pukul sekitar 13.45 WIT terdapat dua personel Bagian Operasional (Bagops) Polres Dogiyai yang bertugas mengantar makanan kepada personel pengamanan TPS tiba di Distrik Dogiyai. Keduanya setibanya di depan Kantor Distrik Dogiyai, salah satu personel melihat ada sepeda motor mirip dengan sepeda motornya yang hilang pada dua minggu lalu.

Kemudian personel Bagops mencoba memastikan nomor kendaraan sepeda motor tersebut, namun terdapat pemuda setempat yang kemudian mengejar kedua personel Bagops tersebut. Keduanya langsung berlari kembali ke Mapolres Dogiyai.

Selanjutnya sekitar pukul 13.50 WIT, pemuda yang melakukan pengejaran terhadap personel Bagops Polres Dogiyai itu, kembali ke Kantor Distrik Dogiyai dan melakukan penyerangan terhadap personel kepolisian yang sedang bertugas melakukan pengamanan TPS di Distrik Dogiyai.

Atas kejadian penyerangan itu, sekitar pukul 14.00 WIT, Ipda Onesimus Iyowau melaporkan kejadian tersebut ke penjagaan Polres Dogiyai. Kemudian Kapolres didampingi Padal BKO Polda Papua mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan kejadian tersebut.

“Tetapi kami pun diusir,” ujar Kapolres.

Selanjutnya, Kapolres melakukan koordinasi dengan aparat kampung Distrik Dogiyai untuk menenangkan massa yang sudah semakin banyak dan mulai anarkis.

Namun, beberapa pemuda malah melakukan penyerangan terhadap Kapolres dan petugas lainnya, sehingga petugas langsung mengeluarkan tembakan peringatan berupaya menghentikan aksi penyerangan itu.

“Sekitar pukul 14.40 WIT aparat kampung Distrik Dogiyai langsung menenangkan massa dan membantu pihak keamanan untuk mengeluarkan personel pengamanan TPS Distrik Dogiyai yang masih berada di dalam kantor Distrik Dogiyai,” beber Kapolres.

Setelah seluruh personel pengamanan TPS Distrik Dogiyai berhasil dievakuasi, selanjutnya Kapolres Dogiyai bersama seluruh anggota kembali ke Mapolres Dogiyai.

“Jadi sekitar pukul 15.17 WIT, kami melakukan apel konsolidasi sekaligus pengecekan terhadap personel pengamanan TPS Distrik Dogiyai, dan situasi Dogiyai saat ini aman terkendali,” katanya.

Advertisements

Kapolres pun memastikan bahwa peristiwa penyerangan ini tidak berkaitan dengan pelaksanaan Pemilu 2024 di Distrik Dogiyai.

penulis : Christian Degei
editor : Saldi Hermanto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan