JAYAPURA | Kontingen atlet pelajar Papua yang akan berlaga pada perhelatan multi iven Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) di Palembang, Sumatera Selatan, secara resmi dilepas oleh Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Provinsi Papua, Tery Wanena di Kota Jayapura, pada Senin, 12 Juni 2023.
“Ini Peparpenas kan agenda nasional, oleh karena itu kita tidak boleh ketinggalan dengan daerah yang lain. Papua harus tetap ikut walaupun dengan keterbatasan anggaran kita, tapi para atlet harus tetap berangkat ke sana untuk bertanding,” kata Tery Wanena kepada awak media.
Atlet difabel yang berlaga kata dia, bisa menorehkan prestasi bagi tanah Papua. Pasalnya, perjalanan menjadi seorang atlet masih sangat panjang.
“Target kita tidak muluk-muluk, sesuai dengan kemampuan para atlet saja, dan kita berharap semua yang terbaik. Yang terpenting bisa berprestasi,” ujarnya.
Dikesempatan yang sama, Wakil Sekretaris Nasional Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Provinsi Papua, Nasrudin, mengatakan bahwa para atlet bisa termotivasi menjaga tradisi Papua dalam perolehan medali.
“Ini merupakan motivasi terutama bagi pelatih untuk bisa menjaga tradisi peningkatan perolehan medali di Peparpenas yang terus meningkat. Kita berharap pada Peparpenas nanti di Palembang perolehan medali kita bisa lebih baik dari Peparpenas sebelumnya,” ungkapnya.
Pihaknya berharap pemerintah setempat melalui Disorda agar nantinya para peraih medali di ajang tersebut dapat menerima apresiasi berupa bonus untuk memotivasi para atlet terus berprestasi di iven-iven berikutnya.
“Jika nantinya berhasil menyumbangkan medali dan meraih prestasi di Peparpenas Palembang sekiranya dapat diberikan apresiasi penghargaan untuk memotivasi mereka agar bisa terus berprestasi dan mengharumkan nama Papua pada iven-iven selanjutnya,” ujarnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis