TIMIKA | PT Freeport Indonesia (PTFI) setiap tahun menggelar berbagai kegiatan menyemarakkan peringatan Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia di jobsite (area kerja) di ‘highland’ (dataran tinggi) maupun ‘lowland’ (dataran rendah).
Di HUT ke 78 RI tahun ini, PTFI kembali menggelar berbagai kegiatan yang melibatkan karyawan dan masyarakat, yakni kegiatan bakti sosial di Kampung Nawaripi, pesta budaya, konser musik, dan upacara bendera di Kuala Kencana maupun di area operasi tambang di dataran tinggi Tembagapura.
VP Community Development PTFI, Nathan Kum mengatakan, semaarak kegiatan yang dilakukan untuk menunjukkan rasa persatuan, kesatuan dan kekeluargaan sebagai warga negara Indonesia.
“Kami sudah bentuk kepanitiaan peringatan HUT RI ke 78, baik di dataran tinggi maupun rendah,” kata Nathan Kum saat pemaparan rencana bakti sosial HUT 78 RI di Timika, Jumat (11/8/2023).
Untuk dataran rendah atau di Kuala Kencana, digelar berbagai perlombaan, pesta budaya, bakti sosial, penyuluhan kesehatan, dan lainnya. Sementara di highland, panitia sudah melakukan lomba bola voli, pemeriksaan stunting, pemberian makanan tambahan, dan mengajarkan cara mencuci tangan.
“Kegiatan-kegiatan tersebut untuk mengedukasi masyarakat agar berprilaku sehat,” katanya.
Sementara kegiatan bakti sosial di lowland, akan dipusatkan pada Kampung Nawaripi pada tanggal 12 dan 14 Agustus 2023.
Rangkaian bakti sosial yang akan dilakukan, yakni bersih-bersih kampung, dekorasi kampung, pengobatan gratis, pemberian makanan tambahan dan bergizi serta penyerahan bantuan seragam kepada murid sekolah dasar yang membutuhkan.
“Kampung Nawaripi dipilih sebagai hasil dari koordinasi antara panitia peringatan HUT RI PTFI dengan kepala distrik, kepala kampung, dan masyarakat serta melibatkan tenaga kesehatan dan pendidikan,” terangnya.
Ia berharap bakti sosial yang dilakukan PTFI bisa menciptakan kampung yang sehat dan bersih.
Ketua Umum Panitia HUT RI PT Freeport Indonesia, Birat Setyoko menambahkan, sesuai dengan tema HUT RI ke 78 ‘Terus melaju untuk Indonesia maju,” di area Tembagapura juga dilakukan perlombaan tari-tarian dari semua budaya Indonesia.
” Ini menunjukkan kebhinekaan Indonesia di wilayah kerja PTFI,” ujarnya.
Kadistrik Wania, Richard Wakum mengapresiasi bakti sosial yang dilakukan oleh PTFI di Kampung Nawaripi. Kegiatan tersebut akan diikuti seluruh masyarakat Nawaripi.
“Saya senang dengan kegiatan yang digelar PTFI di Kampung Nawaripi dan semoga bisa terus berlangsung. Walaupun tahun depan berganti kampung, tapi Nawaripi tetap diperhatikan oleh Freeport,” tuturnya.
Tinggalkan Balasan