TIMIKA | Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah di Kampung Yapimakot, Distrik Serambakon, Kabupaten pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, Selasa, (19/9/2023).
KKB melakukan pengadangan dan penembakan kemudian membacok salah satu warga yang merupakan anggota Satpol PP bernama Simon Petrus Sroyer (35) di jalan poros Yapimakot-SMA Negeri 1 Oksibil.
Korban anggota Satpol PP itu mengalami luka serempetan tembakan pada bagian telinga dan luka pada bagian perut akibat terkena senjata tajam jenis sangkur.
Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Humas Operasi Damai Cartenz 2023 AKBP Bayu Suseno menerangkan, berdasarkan keterangan korban, kejadian itu bermula ketika korban dalam perjalanan hendak ke kantornya menggunakan sepeda motor.
Dalam perjalanan korban diadang oleh anggota KKB yang berjumlah lima orang yang masing-masingnya memegang senjata api.
“Korban diadang dan langsung ditembaki oleh KKB mengenai telinga sebelah kanan. Korban juga mengalami luka sobek pada bagian perut sebelah kanan akibat terkena sangkur,” terang AKBP Bayu.
Meski terluka, beruntung saja korban langsung melarikan diri menggunakan sepeda motornya menuju pos penjagaan aparat keamanan di area Gereja Bethel Indonesia (GBI) setempat, kemudian melaporkan kejadian itu kepada anggota TNI-Polri di pos penjagaan.
“Pada saat korban ditembaki, korban masih menggunakan helm, sehingga terdapat lubang bekas tembakan pada helm yang digunakan,” ujarnya.
Saat ini korban telah dibawa ke RSUD Oksibil untuk mendapatkan penanganan medis.
Sementara Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kejaidan ini tengah didalami Polres Pegunungan Bintang.
Sebelumnya, baku tembak terjadi antara aparat keamanan dari Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz dengan KKB di wilayah itu pada Senin, 18 September 2023 sekitar pukul 11.00 WIT.
Aparat keamanan yang sedang melakukan patroli di kampung Yapimakot mendapat serangan dari KKB yang mengakibatkan seorang prajurit Brimob bernama Briptu Rudi Agung Ashari meninggal dunia.
Tidak hanya itu, usai menyerang aparat, KKB juga melakukan pembakaran sejumlah kios di distrik Serambakon lantaran dituding bahwa kios-kios tersebut digunakan aparat TNI-Polri untuk memantau pergerakan mereka.
KKB juga berulah menembak dua warga sipil di Kampung Okpol, Distrik Oksibil pada Senin, 18 September 2023 sekitar pukul 19.00 WIT.
Akibat dari penembakan itu, warga masing-masing bernama Regina Bitdana (50) dan Jonas Kalakmabin (35) mengalami luka tembak di bagian kaki.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis