DBD Pada Anak, Reynold: Jangan Sampai Tidak Sadarkan Diri

Kepala Dinas Kesehatan Mimika, Reynold Ubra. (Foto: Anya/Seputarpapua)
Kepala Dinas Kesehatan Mimika, Reynold Ubra. (Foto: Anya/Seputarpapua)

TIMIKA | Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Reynold Ubra mengingatkan kasus demam berdarah dengue (DBD) yang terjadi pada anak-anak harus diperhatikan.

Kondisi cuaca saat ini dan Timika sebagai daerah endemis malaria, sangat tidak diharapkan anak-anak terkena DBD.

Untuk itu, anak-anak yang mengalami demam dan suhu badan tinggi segera dibawa ke fasilitas kesehatan.

“Yang DBD kami jaga itu jangan sampai anak-anak itu shok kemudian tidak sadarkan diri, pelayanannya pasti di ICU,” kata Reynold, Selasa (25/7/2023).

Kasus DBD di Mimika sejak bulan Januari sampai Juli 2023, telah menyerang 503 orang. Lebih dari 100 kasus dialami anak-anak diantaranya, usia 6 sampai 11 tahun 109 kasus, usia 1 sampai 5 tahun sebanyak 56 kasus dan usia dibawah satu tahun sebanyak 10 kasus.

Untuk itu, para warga terutama orang tua diimbau untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan melihat barang-barang bekas berupa kaleng, botol-botol plastik dimusnahkan dengan cara ditimbun, kemudian tempat penampungan air di kuras.

“Cara yang paling murah dan mudah bisa dilakukan menggunakan lengan panjang di waktu malam, hindari aktivitas di luar rumah, hindari gigitan nyamuk,” katanya.

penulis : Anya Fatma

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan