Egianus Peringatkan Pemerintah Nduga, Pesawat dan Pilot Jadi Ancaman

Egianus dan Pasukannya
Egianus dan Pasukannya

TIMIKA | Pemimpin pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Kodap III Ndugama-Derakma, Egianus Kogeya (Kogoya) mengeluarkan peringatan keras kepada Pemerintah Kabupaten Nduga untuk tidak melakukan upaya-upaya membebaskan pilot Susi Air yang hingga kini masih disandera.

Jika saja hal itu masih dilakukan Pemerintah Nduga, dalam hal ini dipimpin Pj Bupati Nduga Edison Gwijangge bersama Sekretaris Daerah, Ketua DPRD Nduga dan para anggotanya, maka Egianus bersama pasukannya akan melakukan tindakan.

Hal ini disampaikan Egianus menyusul pihaknya mendapat laporan bahwa Pj Bupati Nduga beserta rombongan pada hari ini, Rabu (4/10/2023), gagal terbang menuju Yuguru, salah satu kampung di Distrik Mebarok, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.

Dari peringatan itu, Egianus memberikan konsekuensi jika dilanggar. Yakni, akan melakukan tindakan keras bersama pasukannya seperti menangkap orang yang ikut dalam pesawat, membakar pesawat, bahkan akan menembak pilot pesawat yang digunakan pesawatnya oleh pemerintah masuk ke kampung-kampung terutama Yuguru untuk berupaya melakukan negosiasi pembebasan pilot Susi Air Philips Mark Mehrtens.

Peringatan keras ini disampaikan langsung oleh Egianus melalui voice note atau pesan suara kepada Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, Rabu.

Pesan itu kemudian disampaikan Sebby Sambom kepada awak media berupa keterangan tertulis berikut voice note.

“Jadi kami pesan tidak boleh terbang pesawat di Yuguru. Pejabat siapa pun yang pakai terbang ke Yuguru, saya akan tangkap pilot dan saya akan tembak pilot, dengan pesawat pun saya akan bakar. Jadi tidak boleh pesawat apapun terbang membawa orang turun ke Yuguru,” kata Egianus dalam voice note-nya.

Bahkan, peringatan ini juga telah disampaikan Egianus kepada jajarannya di 13 batalyon dan 3 Komando Wilayah Pertahanan (Kowip) Kodap III Ndugama-Derakma, untuk melakukan tindakan keras jika ada pesawat yang membawa pejabat pemerintah.

“Pejabat siapa pun turun ke 32 distrik kami akan tangkap pilot dan pesawat kami akan bakar. Jadi kami pesan tidak boleh turun di lapangan mana-mana,” katanya.

“Melanggar laporan kami ini, kami akan tangkap pilot dengan kami akan tembak orang yang turun di lapangan,” tegasnya.

penulis : Fachruddin Aji
editor : Saldi Hermanto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan