Ini Sederet Aksi Pembakaran Sekolah oleh OPM Sepanjang Tahun 2023 – 2024

Bangunan sekolah yang dibakar OPM. Foto: Capture video

TIMIKA, Seputarpapua.com | Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau disebut Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) seolah sangat alergi terhadap pembangunan pendidikan di Papua, hal ini dibuktikan dengan pernyataan juga aksi yang telah mereka lakukan sepanjang 2023-2024.

Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz (ODC) 2024 mencatat ada 10 aksi pembakaran sekolah dari Tahun 2023 hinggaTahun 2024.

Menurut keterangan tertulis yang dikeluarkan Satgas ODC 2024, aksi pembakaran sekolah pertama terjadi pada Senin 9 Januari 2023. Saat itu KKB membakar sebuah sekolah dan menembaki pesawat kargo yang hendak mendarat di Bandara Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua.

Selanjutnya, pembakaran kembali dilakukan OPM pada tanggal 12 Maret 2023 di SD YPK Metanoia di Kabupaten Yahukimo, Distirk Dekai, Papua Pegunungan.

Akibat pembakaran para murid SD YPK Metanoia diliburkan untuk menghindari terjadinya korban jiwa yang ditimbulkan oleh OPM.

Sebelum bakar sekolah, pada tanggal 11 Maret 2023, OPM juga menembakĺ pesawat komersil di Bandara Nop Goliath Dekai.

 

Kemudian tak berselang lama pada tanggal 14 Maret 2023, KKB kembali mencoba membakar Sekolah Dasar Negeri Dekai di Jalan Seredala, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.

Percobaan pembakaran berawal saat pukul 06.00 WIT, Kepala Sekolah datang untuk mematikan lampu sekolah, namun saat datang, sekitar pukul 05.45 WIT, plafon bagian luar kelas IV B sudah dalam keadaan terbakar. Melihat hal tersebut, dirinya langsung memadamkan api menggunakan air.

Advertisements

Berdasarkan hasil olah TKP, Satuan Reskrim Polres Yahukimo mengamankan beberapa barang bukti, yakni satu buah tempat sampah dalam keadaan hangus terbakar, satu buah terpal berwarna putih dalam keadaan terbakar dan satu buah kayu dalam keadaan hangus terbakar.

Kemudian, pada tanggal 16 Maret 2023, Gedung SMP N 2 Dekai, Kabupaten Yahukimo pun jadi korban pembakaran. Kejadian tersebut terjadi pukul 01.25 WIT dini hari.

Selain itu, pembakaran sekolah juga terjadi pada tanggal 17 Agustus 2023 tepatnya di Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Sekolah yang dibakar adalah SMA Negeri 1 Ilaga.

Kejadian diketahui Personel Satgas Kopasgat Yonko 468/Sarotama Pos Bandara Aminggaru menerima laporan adanya asap tebal yang berasal dari sekolah SMA N 1 Ilaga. Mendengar laporan tersebut aparat gabungan TNI-Polri langsung mendatangi TKP dan melakukan penyisiran di sekitar sekolah tersebut.

Diduga kejadian tersebut sengaja dilakukan KKB untuk mengganggu perayan HUT RI Ke-78.

Tiga bulan kemudian usai pembakaran sekolah di Kabupaten Puncak, Distrik Ilaga. KKB kembali melakukan pembakaran sekolah gedung SMPN 1 Gome, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Pembakaran tersebut terjadi pada 10 November 2023 pukul 17.15 WIT yang dimana diikuti oleh tembakan flare berwarna merah sebanyak 10 kali dari tiga arah yang berbeda. Setelah pembakaran gedung sekolah beberapa menit kemudian, dari jarak sekitar 400 meter terdengar tembakan yang mengarah ke Pos Kodim Persiapan.

Advertisements

Personel keamanan pun memberikan tembakan balasan yang mengakibatkan kelompok tersebut melarikan diri menuju Kampung Kunga. Setelah itu, malam harinya, sekitar pukul 20.45 WIT, satu Rumah Hona dibakar yang diduga dilakukan oleh kelompok yang sama.

Pada Tahun 2024 terdapat 3 aksi pembakaran sekolah yang tercatat. Pertama pada Rabu 1 Mei 2024, sekitar pukul 08.00 WIT KKB dilaporkan membakar Gedung Sekolah Dasar (SD) Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah.Pembakaran Gedung SD Negeri Inpres Pogapa dilakukan oleh kelompok KKB Keni Tipagau dari Kodap VIII Kemabu, pimpinan Undius Kogoya dan Aibon Kogoya.

Dalam aksi pembakaran itu, dikatakan petugas di lapangan mendengar sejumlah bunyi tembakan senjata api laras panjang yang dilepaskan oleh KKB. Lokasi pembakaran Gedung SD Negeri Inpres Pogapa tidak jauh dari Mapolsek Homeyo. Hanya berjarak kurang lebih 50 Meter.

Aksi berikut terjadi pada Rabu 22 Mei 2024 sekitar pukul 02.55 WIT, saat itu KKB membakar gedung Paud, SD, dan SMP YPPGI Kepas Kopo, di Kampung Madi, Distrik Paniai Timur.

Dan terakhir, pembakaran sekolah terjadi pada Jumat, 12 Juli 2024. KKB kembali berulah dengan membakar bangunan sekolah Dasar Negeri (SDN) Okbab, di Kampung Borban, Distrik Okbap, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Bangunan Sekolah Dasar Negeri Okbab diduga dibakar KKB berbama Memokon, Jender Siktaop Alias Usoki, Aquino Kaladana, Yuni Mimin, dan Enos Kakyarmabin.

KKB yang melakukan aksi Pembakaran Gedung Sekolah tersebut diduga merupakan KKB Kodap XXXV Bintang Timur yang sebelumnya melakukan aksi penembakan terhadap salah satu warga Senus Lepitalen pada 6 Juni 2024 di Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang. Dalam aksinya itu terdapat satu senjata api laras pajang yang pegang oleh KKB.

Advertisements

Aksi pembakaran sekolah oleh KKB ini menambah daftar panjang kekerasan yang dilakukan kelompok tersebut, yang terus meresahkan masyarakat dan mengganggu stabilitas keamanan di Papua. Pemerintah dan aparat keamanan terus berupaya untuk mengatasi gangguan keamanan ini dan memulihkan kondisi di wilayah yang terdampak agar masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan tenang.

Sementara itu, dalam keterangan tertulisnya yang diterima media ini beberapa waktu lalu, Juru Bicara KKB Sebby Sambom alasan membakar bangunan sekolah tersebut dilakukan sudah pernah mereka umumkan kepada Presiden Indonesia sejak tanggal 5 Desember 2021 yang menyebut TPNPB akan membakar seluruh bangunan sekolah di wilayah operasi mereka.

“Karena melalui pendidikan yang dijalankan versi Indonesia di tanah Papua, itu telah merusak nilai budaya, sejarah dan ideologi Papua Merdeka dari anak-anak kami sebagai generasi dan aset negara West Papua, karena anak-anak sekolah di paksa menghafal Undang-Undang Negara Indonesia dan Pahlawan Indonesia yang bagi kami itu adalah satu pembodohan bagi generasi Papua,” jelasnya.

“Sekarang sudah waktunya sekolah dibakar, gedung-gedung pemerintah dibakar dan ini waktunya orang Papua hanya berpikir berjuang Papua Merdeka,” tambahnya.

penulis : Fachruddin Aji
editor : Iba

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan