TIMIKA | Fisca Group resmi meluncurkan kantor tax legal consulting yang diberi nama PT Fisca Solusi Indotama. Kantor tersebut merupakan cabang keempat, setelah sebelumnya mendirikan kantor di Kendari, Timika, dan Makassar.
Acara peresmian ini dihadiri langsung oleh enam pendiri perusahaan, yaitu Direktur Utama PT Fisca Solusi Indotama Azwar Amiruddin, Direktur PT Fisca Solusi Indotama Virly steffany, Komisaris Utama PT Fisca Solusi Indotama Januardo Sulung P Sihombing, Komisaris PT Fisca Solusi Indotama Andriansyah Tiawarman, Komisaris PT Fisca Solusi Indotama Chitto Chumbadrika, dan Komisaris PT Fisca Solusi Indotama Bernandus Simanjuntak.
Direktur Utama PT Fisca Solusi Indotama Azwar Amiruddin mengatakan, tujuan utama mendirikan kantor tersebut adalah untuk memfasilitasi dan memberikan konsultasi kepada Wajib Pajak (WP), khususnya yang mempunyai permasalahan hukum di bidang perpajakan. Mulai dari proses kepatuhan perpajakan, pemeriksaan pajak, dan hal lain yang berhubungan dengan masalah hukum pajak.
“Kita lihat pandemi menyebabkan banyak WP yang tidak bisa memenuhi kewajiban perpajakannya. Di sini PT Fisca Solusi Indotama akan hadir untuk memberikan solusi kepada WP bagaimana mereka bisa mendapatkan haknya dan memfasilitasi dari segi hukumnya seperti apa,” katanya melalui siaran pers yang diterima Seputarpapua.com, Sabtu (25/09).
Ia menambahkan, khusus untuk cabang Jakarta, perusahaan tersebut akan lebih fokus ke bidang perpajakan dan kepabeanan.
“Kami akan menjadi mitra yang baik bagi pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan lebih khusus lagi Direktorat Jenderal Pajak (DJP), bahkan ke Direktorat Bea dan Cukai khusus masalah kepabeanan,” tambahnya.
Sementara itu, Komisaris Utama PT Fisca Solusi Indotama Januardo Sulung P Sihombing menjelaskan bahwa pajak merupakan tulang punggung penerimaan negara. Artinya, ketika suatu bisnis atau kegiatan perekonomian berjalan baik, tentu akan memiliki dampak positif juga bagi indeks penerimaan pajak.
FOTO | Manajemen Fisca Group saat foto bersama usai melakukan peresmian Kantor Cabang PT Fisca Solusi Indotama di Jakarta. (Foto: Ist/Seputarpapua)
Januardo menjelaskan, terdapat tiga aspek yang tidak dapat dipisahkan jika bicara tentang dunia bisnis, yaitu aspek akuntansi keuangan, aspek perpajakan, dan aspek hukum.
“Kami mengamati banyak orang yang memiliki background hukum sebagai praktisi yang sangat kapabel dalam penjabaran ilmu hukum. Namun, tidak masuk lebih dalam ke aspek akuntansi dan perpajakan secara komprehensif dalam konteks hukum bisnis, begitu pula sebaliknya. Di Fisca kami memadukan tiga hal tersebut plus dari sisi akademisinya. Ini yang jadi pembeda,” jelasnya.
Ia melanjutkan, pihaknya akan selalu mengedepankan sinergi dengan berbagai pihak. Mulai dari Kemenkeu dan DJP untuk isu perpajakan, Direktorat Bea dan Cukai terkait kepabeanan, perguruan tinggi, asosiasi, bahkan dengan kalangan media.
“Hal itu yang selalu kami jaga untuk memulai langkah taktis strategisnya agar misi kami dalam menjalankan kegiatan bisnis ini tidak komersial orientasi semata, tapi ada aspek ‘Merah Putih’-nya bagaimana pajak sebagai tulang punggung penerimaan negara bisa didukung dengan baik melalui pendekatan hukum yang kami berikan,” ujarnya.
Januardo berharap, PT Fisca Solusi Indotama dapat menjadi agen yang baik untuk mendorong kegiatan perekonomian dengan cara melakukan edukasi, literasi, dan aspek komersial yang dijalankan secara bersamaan.
“Saya bersama teman-teman akan membesarkan perusahaan ini dengan cara elegan, memberi sumbangsih yang baik bukan hanya kepentingan negara dari sisi penerimaan pajak tapi juga dalam hal membangun iklim bisnis yang baik. Maka, kami berharap dapat menjadi perusahaan yang tepercaya dalam memberikan layanan jasa tax legal consulting,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan