Freeport Berikan Layanan Operasi Katarak Gratis

Presiden Direktur PTFI Tony Wenas saat mengecek pelaksanaan operasi mata di RSMM Caritas, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Jumat (5/4/2024). (Foto: Dok Corporate Communications PTFI)
Presiden Direktur PTFI Tony Wenas saat mengecek pelaksanaan operasi mata di RSMM Caritas, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Jumat (5/4/2024). (Foto: Dok Corporate Communications PTFI)

TIMIKA | PT Freeport Indonesia memberikan layanan pemeriksaan kesehatan mata dan operasi katarak secara gratis kepada masyarakat Kabupaten Mimika di Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM), Jumat (5/4/2024).

Penyelenggaraan kegiatan periksa mata dan operasi katarak gratis digelar dalam rangka ulang tahun PT Freeport Indonesia ke-57 yang diperingati setiap tanggal 7 April.

Dalam penyelenggaraanya, 52 orang warga Mimika bisa melihat kembali setelah menjalani operasi di RSMM, sementara sebanyak 1.066 masyarakat lainnya menjalani pemeriksaan mata.

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas yang didampingi jajaran manajemen PT Freeport Indonesia, Asisten Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Mimika, Anace Hombore, ikut bersama meninjau langsung proses operasi.

Tony Wenas dalam penyampaiannya mengungkapkan, pelayanan kesehatan dan kesehatan masyarakat adalah salah satu pilar investasi sosial PT Freeport. Hal ini diwujudkan dengan pendirian RSMM yang melayani masyarakat tujuh suku secara gratis, bahkan layanan yang diberikan mulai dari penyakit ringan hingga operasi besar.

“Sekarang kita (PTFI melalui RSMM) bahkan bekerjasama dengan BPJS Kesehatan,” kata Tony Wenas.

Ia mengatakan kesehatan dan pendidikan adalah dua hal yang saling berhubungan dan saling tunjang menunjang.

“(Artinya) sehat dulu baru dididik, atau dididik dulu untuk menjadi sehat, itu saling berhubungan. Maka dari itu kami mengadakan program ini bukan hanya untuk masyarakat tujuh suku, tetapi juga non Papua,” ungkapnya.

Tony memaparkan dari 1.066 masyarakat yang mendapat layanan kesehatan mata, 40 persennya adalah masyarakat tujuh suku, sisanya adalah masyarakat non Papua yang tinggal di Mimika.

“Jadi inilah bentuk kepedulian PTFI untuk juga menjangkau sebesar-besarnya kalangan yang belum mendapatkan pelayanan kesehatan, khususnya layanan kesehatan mata,” tuturnya.

Terdapat 500 kacamata diberikan oleh PTFI kepada mereka yang mendapatkan layanan kesehatan mata, dan 52 pasien katarak yang akan dilakukan operasi mulai hari ini hingga 7 April mendatang.

“Semoga masyarakat yang mendapatkan pelayanan bisa melihat lebih terang, sehingga bisa menjalankan aktivitas dengan lancar tanpa gangguan penglihatan,” katanya.

Sedangkan Asisten 3 Setda Mimika, Anace Hombore yang mewakili Bupati Mimika menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas kontribusi PT Freeport dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, lebih khususnya masyarakat asli Papua dari tujuh suku.

Salah seorang pasien operasi katarak yang berasal dari Kampung Nayaro, Yakobus Umapi, menyampaikan terima kasihnya kepada PT Freeport yang telah memberikan pelayanan operasi mata gratis sehingga ia bisa berobat.

Pria berusia 61 tahun yang juga Ketua Dewan Gereja Katolik di Kampung Nayaro itu berharap, setelah menjalani operasi penglihatannya bisa pulih kembali usai 3 tahun kabur.

penulis : Fachruddin Aji

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *