Freeport Melalui YPMAK Bantu Rp5 Miliar Atasi Covid-19

BANTUAN | Bantuan Freeport dan YPMAK kepada Pemkab Mimika. (Foto: Ist/SP)
BANTUAN | Bantuan Freeport dan YPMAK kepada Pemkab Mimika. (Foto: Ist/SP)

TIMIKA | Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) selaku pengelola dana kemitraan dari PT Freeport Indonesia (PTFI) menyerahkan bantuan untuk mengatasi virus corona baru atau Covid-19, Senin (30/3).

Bantuan itu diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Papua, Pemerintah Kabupaten Mimika dan Tim Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 di Kabupaten Mimika, di Gedung MPCC, Timika.

Bantuan dalam bentuk barang dan uang tunai diserahkan oleh Direktur YPMAK Vebian Magal bersama Manager Community Health Development (CHD) PTFI Govert Waramori kepada Sekda Mimika Marthen Paiding, didampinig Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Reynold Ubra.

Bantuan yang diberikan dalam bentuk uang tunai senilai Rp5 miliar yang akan di distribusikan antara lain Rp2 miliar ke Kabupaten Mimika, Rp1,5 miliar ke Provinsi Papua, dan Rp1,5 miliar ke Pemerintah Pusat.

Bantuan tunai untuk Pemkab Mimika disalurkan melalui rekening bank dari masing-masing Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di wilayah Mimika.

Selain bantuan tunai, YPMAK menyerahkan masker sebanyak 100 dos, 20 set APD baju bio hazard, 48 unit mesin alat semprot mist blower yang digunakan untuk penyemprotan cairan disinfektan area indoor dan outdoor, serta 39 karton setara 250 liter cairan disinfektan merek Bayer.

Bantuan PTFI dan YPMAK diberikan dalam bentuk peralatan/perlengkapan yang diperlukan dalam upaya mitigasi dan penanganan wabah Covid-19 di Papua, khususnya wilayah Mimika.

PTFI dan YPMAK bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Kesehatan, bersama Tim Gugus Tugas Percepatan Pencegahan wabah Covid-19 di Timika dalam hal pendistribusian agar dapat digunakan secara maksimal.

“Freeport melalui YPMAK mendukung pencegahan penyebaran wabah Covid-19 di Kabupaten Mimika, menyerahkan bantuan ini untuk digunakan tenaga medis dalam penanganan pasien covid-19 di Mimika,” ungkap Govert Waramori, Manager Community Health Development (CHD) mewakili Manajemen PTFI.

Sebelumnya, PTFI telah menjalankan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dengan penerapan Social Distancing di area kerja, serta melakukan pembatasan perjalanan (travel restriction) bagi karyawan dan komunitas di lingkungan perusahaan.

 

Reporter: Misba
Editor: Aditra

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *