TIMIKA | Korban penikaman oleh orang tak dikenal (OTK) di depan Kantor Pegadaian, Jalan Hasanuddin, Kabupaten Mimika, Papua Tengah pada Senin, 22 Maret 2024, dinyatakan meninggal dunia.
Kapolsek Mimika Baru (Miru), AKP J. Limbong mengatakan, korban dinyatakan meninggal dunia setelah beberapa hari sempat mendapat perawatan medis di RSUD Mimika.
“Korban meninggal sekitar 5 hari (setelah dirawat) atau pada tanggal 27 Maret 2024,” ungkap AKP Limbong saat diwawancarai di Mapolsek Miru, Senin (1/4/2024).
Ia mengaku, pihaknya telah mengantongi identitas salah satu pelaku penikaman, yakni berinisial AF. Terhadap AF juga telah terbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO).
“Pelakunya ada tiga orang, dan untuk pelaku lainnya masih dalam tahap penyelidikan,” katanya.
Saat ini, kata Kapolsek, pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
“Sampai sekarang ini kami masih terus berupaya melakukan pengejaran terhadap pelaku,” ujarnya.
Kapolsek menerangkan kronologi singkat kejadian penikaman yang dialami korban berisial NW, gadis berusia 19 tahun.
Awalnya, korban bersama rekannya mengonsumsi minuman keras beralkohol bersama-sama di kawasan Koperapoka.
Mereka kemudian berencana pindah lokasi ke jalan arah Petrosea untuk melanjutkan kegiatan mereka itu.
Namun sesampai di Jalan Hasanuddin, rekan korban terlebih dahulu menuju tempat yang sudah disepakati, tiba-tiba dari arah belakang muncul OTK menggunakan sepeda motor berboncengan tiga orang. Mereka berhenti dan menghampiri korban, lalu salah satunya menikam paha korban menggunakan benda tajam. Kemudian kembali menikam rekan korban yang dibonceng dan hendak membawa kabur sepeda motor, namun ditahan oleh rekan korban.
“Motornya sempat dibawa kabur, namun rekan korban naik dan mengambil kembali,” terang Kapolsek.
Seperti diberitakan sebelumnya, gadis 19 tahun berinisial NW alias L menjadi korban aksi penikaman yang dilakukan OTK di Jalan Hasanuddin pada Jumat, 22 Maret 2024.
Kejadian itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIT, tepatnya pinggir jalan raya depan Kantor Pegadaian, Jalan Hasanuddin.
Tinggalkan Balasan