GOW Marauke Jadikan Kelurahan Samkai Daerah Binaan Ramah Perempuan

MERAUKE | Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Merauke membantu pemerintah dalam rangka mengentas kemiskinan dan pencegahan stunting di Kelurahan Samkai.

GOW akan menjadikan Kelurahan Samkai sebagai daerah binaan ramah perempuan kelanjutan dari program pemerintah pusat.

“Kita ingin membina masyarakatnya supaya tidak jauh dari harapan dan program yang dilakukan pemerintah. Terutama dalam menekan angka kemiskinan dan mencegah stunting. Karena kalau miskin pasti akan mempengaruhi kehidupan yang lain,” terang Ketua GOW Kabupaten Merauke, Regina A. Yanggunada, Kamis (27/7/2023).

Dengan mengandalkan support dana dari pemerintah, GOW sebagai mitra pemerintah juga akan berperan aktif untuk memberikan penguatan kepada masyarakat khusus ibu-ibu melalui edukasi, pemahaman tentang pola hidup yang akan membawa kehidupan keluarga ke arah yang lebih baik dan lebih layak.

Disampaikan, sesungguhnya masyarakat sudah berusaha hanya saja harus ada dorongan dan pendampingan secara baik karena masing-masing punya keterbatasan.

Untuk itu, GOW Merauke akan menggenjot kemandirian masyarakat, terutama yang diharapkan masyarakat tidak hanya bergantung pada bantuan pemerintah dari generasi ke generasi.

Kemandirian masyarakat bisa dengan cara mengelola sektor kuliner, pariwisata (Pantai Lampu Satu), berdagang dan masih banyak pilihan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sendiri.

“Untuk menuju ke sana, GOW menjadi tim fasilitator guna melihat apa saja kendala yang dialami atau yang masih terjadi yang mengakibatkan mereka tidak maju atau berkembang. Nanti dalam kunjungan kasih ke rumah-rumah pada tanggal 29 Juli ini, kami akan lihat apa saja yang bisa kita dorong untuk perubahan ke arah yang lebih baik,” ucap Regina.

Pihaknya tidak bekerja sendiri, tetapi kata Regina,membutuhkan dukungan dan kerja bersama dengan pemerintah distrik, kelurahan, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh agama di wilayah itu dalam rangka membangun ketahanan kampung, kelurahan dan masyarakat.

penulis : Getrud