ASMAT | Asisten III Setda Kabupaten Asmat Riechard Mirino membuka pelatihan diversifikasi produk berbasis mangrove jenis sisimbi, Sabtu (23/9/2023) di Gedung Serba Guna GKI Agats, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan.
Kegiatan tersebut berlangsung mulai tanggal 23 hingga 25 September, diikuti organisasi perempuan di Distrik Agats.
Riechard Mirino dalam sambutan mengatakan, hutan mangrove di Asmat sangat bermanfaat bagi kesehatan, terlebih penghasil oksigen.
Bahan dari pohon mangrove ini juga bisa diproduksi menjadi hasil yang dapat meningkatkan ekonomi keluarga.
“Pelatihan ini untuk bagaimana ibu- ibu dapat memahami olahan dari pohon mangrove jenis sisimbi yang bisa menghasilkan olahan seperti sirup, kripik peyek dari biji magrove teh dari daun mangrove,” kata Riechard.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Asmat, Sukartono Hadi menjelaskan, pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari hasil penelitian WWF dan organisasi lainnya tentang pemanfaatan mangrove.
Hutan mangrove di Asmat memiliki jenis yang bisa di manfaatkan untuk kepentingan masyarakat, terutama mangrove jenis sisimbi bisa diolah daunya menjadi keripik peyek dan teh.
“Saya mengajak para peserta pelatihan baik dari organisasi perempuan, agar setelah mengikuti pelatihan ini dapat dikembangkan,” ujarnya.
Potensi yang ada di Kabupaten Asmat terutama hutan mangrove ini,bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis