Karantina Papua Tengah Gagalkan Penyelundupan Ratusan Telur Penyu

Ratusan telur penyu berhasil digagalkan oleh petugas Karantina Papua Tengah dan instansi terkait. (Foto: Ist)

TIMIKA | Pejabat Karantina Papua Tengah Wilayah Kerja (Wilker) Pelabuhan Agats bersama instansi terkait berhasil menggagalkan upaya penyelundupan ratusan telur penyu di pelabuhan Agats, Kabupaten Asmat, Papua Selatan, Kamis (4/1/2024).

Ratusan telur penyu tersebut merupakan barang bawaan penumpang KM Leuser dari Wakatobi, Sulawesi Tenggara dengan tujuan Asmat, Papua Selatan.

Pejabat yang melakukan pengawasan, Akhmad Zaini menerangkan, pada saat penumpang kapal turun di pelabuhan Agats, petugas Kepolisian Resor Asmat mencurigai salah satu barang bawaan penumpang yang dibungkus sangat rapi.

Petugas Kepolisian lalu berkoordinasi dengan Pejabat Karantina dan BKSDA untuk melakukan pemeriksaan fisik barang bawaan itu secara bersama-sama.

“Dalam pemeriksaan, didapati 230 telur penyu yang dikemas dalam karton,” kata Akhmad Zaini dalam keterangan tertulisnya.

Sementara Kepala Balai Karantina Papua Tengah, Ferdi, mengatakan pihaknya melakukan penahanan terhadap telur penyu tersebut. Alasannya, karena tidak dilengkapi sertifikat karantina sebagaimana amanat Undang-undang Nomor 21 tahun 2019 tentang Karantina Ikan, Hewan dan Tumbuhan. Kemudian penyu juga masuk dalam daftar satwa yang dilindungi.

Melalui kesiapsiagaan dan sinergi instansi antara Karantina Papua Tengah, Polres Asmat dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Papua Seksi Wilayah I Agats, upaya penyelundupan tersebut berhasil digagalkan.

Selanjutnya Pejabat Karantina menyerahkan ratusan telur penyu itu kepada BKSDA Papua Seksi Wilayah I Agats untuk mengetahui jenis dan kondisi telur penyu hasil sitaan tersebut.

penulis : Mujiono
editor : Saldi Hermanto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan