Kelola Dana Covid-19 Rp38 M, DPRD Mimika Audens dengan Dinas Kesehatan

Pertemuan DPRD Mimika dengan Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Percepatan Pengendalian Covid-19 Mimika. (Foto: Ist/SP)
Pertemuan DPRD Mimika dengan Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Percepatan Pengendalian Covid-19 Mimika. (Foto: Ist/SP)

TIMIKA | Tim 1 Satgas Covid-19 DPRD Mimika, Provinsi Papua melakukan pertemuan dengan bidang kesehatan Tim Gugus Tugas Percepatan Pengendalian Covid-19 Mimika dalam hal ini Dinas Kesehatan.

Dalam pertemuan itu dibahas beberapa poin salah satunya ialah dana sejumlah Rp 38 Miliar yang dikelola oleh Dinas Kesehatan untuk menanggulangi penyebaran dan juga pengadaan alat pelindung diri bagi tenaga medis.

Pertemuan tersebut untuk mengetahui sejauhmana progres penggunaan anggaran sebesar itu.

Pada kesempatan tersebut, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika yang juga Juru Bicara Tim Gugus Covid-19, Reynold Ubra melaporkan 60 hingga 70 persen anggaran tersebut digunakan untuk pengadaan alt pelindung diri (APD) bagi tenaga medis dan sebagian lainnya digunakan untuk insentif bagi tenaga medis guna menunjang kesejahteraan.

Reynold mengapresiasi upaya DPRD dalam melakukan pengawasan terhadap kinerja tim gugus khususnya bidang kesehatan dalam penggunaan anggaran.

“Kita sangat apresiasi upaya DPRD dalam mengawasi kerja kami, khususnya persoalan penggunaan anggaran,” katanya.

Sementara Anggota Tim Satgas Covid-19 DPRD Mimika Mariunus Tandiseno mengatakan pengawasan yang dilakukan sesuai dengan tugas pokok DPRD.

“Ini berhubungan dengan dana Rp 38 Miliar yang dikelola Dinas Kesehatan, kita tidak mengintervensi tapi sesuai tugas pengawasan, DPRD perlu mengetahuinya,” kata Mariunus.

Kata dia, progres penggunaan anggaran oleh tim gugus kata dia bisa dilihat dari jumlah temuan kasus mulai OTG, odp, hingga PDP setiap hari.

Lanjutnya, DPRD juga siap untuk mendukung pencairan anggaran jika kedepannya anggaran yang saat ini tersedia tidak mencukupi kebutuhan tim gugus khususnya bidang kesehatan.

“Contoh APD dilaporkan sudah cukup, tapi kan kita tidak tahu kedepan perkembangan penyebaran virus ini seperti apa, makanya tidak bisa dipastikan anggaran yang ada cukup atau tidak,” tuturnya.

Ia berharap, anggaran yang ada ini dapat dimaksimalkan semakin menunggu realisasi dilapangan apakah masih kurang atau sudah cukup.

Advertisements

 

Reporter: Anya Fatma
Editor: Batt

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan