TIMIKA | Untuk pertama kalinya, koperasi dan pelaku usaha menengah kecil dan mikir (UMKM) di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah bakal didata oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Mimika.
Ketua Tim Pendataan Koperasi dan UMKM pada BPS Mimika, Barbara Barends menjelaskan, sensus UMKM ini dilakukan sebagai upaya pemerintah untuk mewujudkan basis data tunggal koperasi dan UMKM.
Ini juga bisa dijadikan acuan bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan perekonomian.
“Juga sebagai langkah awal menuju satu data Koperasi-UMKM dan sensus ekonomi Tahun 2026,” katanya, Jumat (25/8/2023).
Barbara mengatakan, pendataan lengkap koperasi dan UMKM tahun 2023 mencakup semua usaha menetap, usaha keliling, dan seluruh usaha kategori non pertanian.
“Pendataan lengkap koperasi dan UMKM Tahun 2023 dilakukan di 215 Kabupaten dan Kota di seluruh Indonesia,” katanya.
Petugas pendataan lengkap koperasi dan UMKM tahun 2023 di Mimika akan melibatkan 8 orang Koordinator Sensus Kecamatan (Koseka) diantaranya, 31 orang Petugas Pemeriksaan Lapangan (PML), dan 157 orang Petugas Pencacahan Lapangan (PCL) dan total berjumlah 188 orang petugas.
“Pendataan itu akan dilaksanakan pada bulan September, petugas BPS bakal turun langsung mendata pelaku UMKM di Kabupaten Mimika,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis