TIMIKA | Operasi Ketupat Cartenz 2024 yang dilaksanakan Polri sejak 4 April 2024 lalu, berakhir pada 16 April 2024. Di wilayah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, secara umum dinyatakan kondusif selam operasi berlangsung, baik dari sisi arus lalu lintas maupun gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra melalui Kasie Humas Ipda Hempy Ona mengatakan, terkait dengan situasi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalulintas (Kamseltibcarlantas) pada pelaksanaan Operasi Ketupat Cartenz 2024 di wilayah hukum Polres Mimika, terjadi penurunan.
Hempy mengatakan, terdapat tiga kasus dengan satu korban meninggal dunia. Ketimbang tahun 2023 terjadi dua kasus dengan korban meninggal dunia empat orang. Kondisi ini disebut mengalami pengurangan 1 kasus atau 25 persen.
Sedangkan untuk pelanggaran lalulintas selama digelar Operasi Ketupat Cartenz 2024 di Mimika, terjadi sebanyak 273 kasus. Dibanding tahun 2023 ada sebanyak 331 kasus, sehingga mengalami pengurangan sebanyak 58 kasus atau 12,7 persen.
Gangguan kamtibmas yang terjadi pun mengalami penurunan 9 kasus jika dibandingkan dengan operasi tahun 2023.
Dengan begitu, Kasie Humas menyampaikan bahwa pada umumnya situasi kamtibmas diwilayah hukum Polres Mimika hingga jajaran di polsek-polsek dapat dikatakan kondusif. Terlihat dari pelaksanaan salat tarawih selama bulan Ramadan dan perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah, telah berjalan dengan aman, tertib dan terkendali, tanpa adanya gangguan kamtibmas yang menonjol.
“Kegiatan pada lokasi tempat wisata pada pelaksanaan liburan perayaan hari raya pada tempat-tempat rekreasi dan wisata juga berjalan dengan tertib dan terkendali,” kata Ipda Hempy.
Begitu juga mobilitas arus mudik maupun arus balik selama sebelum maupun setelah hari raya Idul Fitri Hijriah baik menggunakan angkutan udara di Bandara Mozes Kilangin maupun angkutan laut di Pelabuhan Poumako, semuanya berjalan dengan tertib dan terkendali.
Selama pelaksanaan Operasi Ketupat Cartenz 2024, Satgas Preemtif juga melaksanakan pendekatan dan imbauan kepada para tokoh tgama, tokoh masyarakat dan masyarakat sendiri, dapat membantu pihak Kepolisian dalam menciptakan situasi yang aman dan Kondusif selama pelaksanaan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
“Kami Polres Mimika mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh instansi, para tokoh, dan mitra kamtibmas yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam pengamanan Operasi Ketupat ini, sehingga pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik,” ucap Hempy.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis