TIMIKA | Pemda Mimika dan PT Freeport Indonesia mencanangkan penanaman 1000 pohon untuk mewujudkan Mimika BERSERI.
Pencanangan diawali dengan penanaman pohon di Eks Pasar Swadaya, Jalan Yos Sudarso, Timika, Sabtu (5/6/2021) ole Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob, perwakilan organisasi perangkat daerah, Manager Departemen Enviromental PTFI Gesang Setiadi serta perwakilan dari berbagai komunitas, seperti KNPI, The Karaka’s, Persemi All Star dan lainnya.
Penanaman pohon juga sebagai bentuk peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia ke 49, yang selalu diperingati setiap 5 Juni. Tahun ini tema yang diambil adalah ‘Restorasi Ekosistem’.
Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob mengatakan, tema kali ini sejalan dengan semangat dan langkah Pemerintah Indonesia dalam pengelolaan lingkungan dan kehutanan, guna mendukung upaya mengatasi krisis iklim. Memastikan pengelolaan konservasi dan keanekaragaman hayati secara berkelanjutan.
“Serta sebagai bagian dari upaya pemulihan ekonomi nasional melalui kegiatan padat karya, penanaman, serta rehabilitasi mangrove dan restorasi gambut,” kata Wakil Bupati.
Kata Wabup, peringatan HLH merupakan momen penting bagi semua. Walaupun tidak bisa mengembalikan waktu, namun masih bisa melakukan penanaman pohon, menghijaukan alam dan lingkungan, mengubah pola konsumsi, membersihkan sungai dan pantai serta berbagai aktivitas positif lainnya dalam menjaga dan merawat lingkungan.
Hal yang tidak kalah penting dalam peringatan ini adalah kesadaran dan kepedulian bersama dari seluruh elemen masyarakat. Semua harus terus menggugah, menumbuhkan, serta meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan secara optimal.
“Melalui momentum ini diharapkan menambah semangat kita untuk senantiasa terus memperbaiki diri dan berperilaku adil terhadap lingkungan,” ujarnya.
Manager Departemen Enviromental PTFI Gesang Setiadi menuturkan, peringatan hari lingkungan hidup sedunia ini ditandai dengan deklrasi stockhlom pada 5 Juni 1972. Sejak itu masyarakat di dunia berperan menangani isu-isu lingkungan hidup, dengan terus menyampaikan pesan untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
“Tahun ini juga, PBB mencanangkan decade restorasi ekosistem 2021- 2030. Decade ini bertujuan untuk memulihkan ekosistem yang terdegradasi dan hancur. Serta untuk memerangi krisis iklim, mencegah hilangnya 1 juta spesies, dan meningkatan ketahanan pangan dan pasokan air,” kata Gesang.
Khusus di Mimika peringatan hari lingkungan hidup sedunia, Freeport dan Pemda Mimika memperingatinya dengan pencanangan penanaman 1000 pohon, yang diawali hari ini.
Penanaman pohon ini juga sebagai bentuk komitmen PTFI dalam memberikan kontribusi dalam mewujudkan Mimika ‘BERSERI’ (Bersih, Rindang, Sehat, dan Indah) menuju PON XX dan Pesparawi XIII se Tanah Papua.
“Untuk mewujudkan Mimika BERSERI, kami dan Dinas Lingkungan Hidup Mimika melakukan pemasangan poster untuk mengajak masyarakat terlibat dalam menciptakan Mimika BERSERI,” tuturnya.
Khususnya di lingkungan Freeport, peringatan diisi dengan berbagai kegiatan, seperti tanam pohon dan bersih kota, aneka lomba (foto, video bertemakan ekosistem, cerdas cermat untuk karyawan, dan dekorasi tempat sampah) dsn akan digelar webinar lingkungan.
“Semua ini bertujuan meningkatkan wawasan dan kepedulian terhadap lingkungan. Sebagaimana komitmen PTFI untuk terus melakukan pengelolaan lingkungan agar bisa berkontribusi positif bagi lingkungan,” ungkapnya.
Tinggalkan Balasan