Pemkab Mimika Dinilai Lamban Distribusikan Bahan Pokok di Area Kota

TIMIKA | Pemerintah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua dinilai lamban dalam mendistribusikan bantuan bahan pokok kepada warga di area Kota Timika.

Hal ini diungkapkan Ketua LSM Mitra Pribumi Papua, Mimika, Jhoni Kobogau kepada Seputar Papua, Sabtu (2/5).

“Telah lama kami masyarakat Kabupaten Mimika menerima informasi tentang alokasi anggaran bantuan covid 19 kepada masyarakat melalui bantuan bahan pokok, namun hingga kini bantuan tersebut belum juga terealisasi. ” Kata Jhoni.

Ia menyebut, sebagian besar masyarakat di dua distrik di area Kota yakni Distrik Mimika Baru dan Wania telah lama menunggu bantuan sembako dari pemerintah setempat.

Jhoni menyebutkan, selama pandemi Corona, masyarakat dalam kota hanya mendapatkan bantuan dari lembaga-lembaga lainnya seperti YPMAK, PKK dan beberapa lembaga lainnya.

Menurut Jhoni, lambatnya pendistribusian sembako kepada warga ini tidak sejalan dengan imbauan pemerintah untuk membatasi aktifitas warga diluar rumah.

“Menurut imbauan pemerintah daerah, aktifitas warga katanya distop, disuruh tidak beraktifitas diluar rumah, pertanyaan saya tinggal di rumah makan apa? sedangkan bantuannya saja tidak disalurkan ke setiap warga,” keluhnya.

Ia kemudian mempertanyakan apa yang sebenarnya menjadi penghambat pendistribusian sembako kepada masyarakat. Lanjutnya, jika dana dan juga material sudah siap, kenapa tidak langsung dibagi.

Menurutnya, wajar saja jika hingga saat ini masih banyak warga yang melakukan aktifitas diluar rumah baik berkelompok maupun individu, karena harus memenuhi kebutuhan keluarga masing-masing.

“Kami mohon dan berharap kepada pemerintah cepat realisasikan anggaran covid 19 yang ada. Bila penyaluran bantuan berbelit-belit, dampaknya masyarakat bukan mati terserang Covid-19, tetapi mereka akan mati kelaparan,” pungkasnya.