NABIRE | Upaya pengiriman logistik Pemilu di dua Distrik Kabupaten Nabire, Papua Tengah, yang menggunakan transportasi udara, dibatalkan lantaran dinilai cuaca di daerah tersebut sangat buruk.
Pengiriman logistik di dua distrik, yakni distrik Dipa dan Menou akan dilanjutkan besok (13/2/2024) dengan menggunakan helikopter.
“Karena kabut terlalu tebal disana sehingga akhirnya mereka kembali tadi,”jelas Ketua KPU KPU Nabire, Sarlota Nelcy Martha Wartanoy, di Nabire, Senin (12/2/2024).
Ia mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya keras agar logistik Pemilu bisa sampai di distrik Dipa dan Menou untuk selanjutnya bisa melakukan pencoblosan pada 14 Februari 2024.
“Tadi cuaca tidak mendukung dan demi keselamat kami tidak bisa paksanakan, tetapi besok kami upayakan sekitar pukul 06.00 WIT logistik suara sudah dikirim kesana,” ungkapnya.
Sementara itu, Komisioner Bawaslu Nabire, Antonius Wambraw mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengawasan sampai ditempat pengiriman logistik di Bandar Udara Nabire.
“Pengiriman logistik Pemilu tadi ke Distrik Dipa dan Menou tapi batal karena cuara,” ujar Anton kepada seputarpapua via chat WhatApp.
Anton menjelaskan, pengiriman logistik Pemilu di dua distrik ini dilanjutkan besok menggunakan Helikopter.
“Tadi jam 12 siang kesana tapi batal karena cuaca dan pengiriman menggunakan Helikopter lagi dan masing-masing tiga kali flight,” jelas dia.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis