Pileg 2024 Jadi Pengalaman KPU Mimika Gelar Sosialisasi Pemutakhiran Data Pemilih

Foto bersama Komisioner KPU Mimika dan para kepala kelurahan, kampung, dan RT di Kelurahan Kamoro Jaya. Foto: Mujiono/Seputarpapua

TIMIKA, Seputarpapua.com | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mimika menggelar sosialisasi dan koordinasi dengan kepala kelurahan, kampung dan ketua RT terkait persiapan pemutakhiran data pemilih untuk Pilkada 2024 di Kabupaten Mimika.

Kegiatan yang dipusatkan di Hotel Horison Diana Timika, Jumat (17/5/2024) digelar selama lima hari, terbagi dalam 10 sesi, dengan peserta kepala kelurahan, kepala kampung, dan RT di Distrik Wania dan Mimika Baru.

Koordinator Divisi Hukum KPU Mimika Hironimus Ladoangin Kia Ruma dalam arahannya mengatakan, pengalaman Pileg 2024 masih menyisakan permasalahan, seperti data pemilih, ketidaklengkapan beberapa elemen yang tertera di identitas kependudukan. Ketidaklengkapan tersebut berimplikasi pada pemetaan tempat pemungutan suara (TPS), sehingga membuat banyak pemilih yang dekat TPS tidak bisa memilih atau bahkan jauh.

“Hal-hal itulah yang jadi alasan sosialisasi dan koordinasi dengan kepala kelurahan, kampung dan RT digelar,” katanya.

Ia mencontohkan, pada Pileg 2024, di Distrik Wania terjadi masalah pemindahan TPS dari titik yang sudah ditetapkan. Kemudian KPU dibantu kepolisian dan kejaksaan mengembalikan TPS ke lokasi sebelumnya, walaupun ada penolakan dari masyarakat.

“Hal-hal itu tidak boleh terjadi lagi di Pilkada. Sehingga pelaksanaannya berjalan baik dan semua orang bisa menerima dengan lapang dada, karena prosesnya dilakukan secara jujur dan adil. Tapi, kalau pelaksanaannya ada kecurangan, maka akan berujung ke Mahkamah Konstitusi (MK),” ujarnya.

Ia menambahkan, KPU Mimika terus berupaya meminimalisir gangguan dan pelabggaran pada Pilkada 2024, salah satunya melibatkan kepala kelurahan, kampung dan RT mengawasi.

Selain itu penyelenggara penting berkoordinasi dengan penguasa wilayah, mulai kelurahan, kampung, dan RT.

“Koordinasi ini penting, karena penyelenggara baik KPU maupun PPS dan PPD tidak kenal warga dari tempat tersebut,” ungkapnya.

penulis : Mujiono
editor : Iba

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan