TIMIKA | Dalam rangka menyambut bulan penuh kasih atau bulan Desember Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Mimika, Papua melaksanakan tradisi bakar batu bersama dengan masyarakat Amungme dan Kamoro.
Kegiatan yang bertemakan “Bersama, Kita Kuat Dalam Iman, Pengharapan dan Kasih” tersebut di gelar di lokasi tanah Kogabwilhan III, Rabu (2/12).
Dalam acara tersebut, babi yang disembelih untuk dibakar sekitar 40 ekor yang merupakan sumbangan dari Panglima TNI, Danrem 174/ATW Merauke, dan Pemda Mimika.
Untuk masyarakat Amungme, Babi tersebut yang telah dibagi lalu disembelih dan dimasak dengan cara bakar batu.
Sementara untuk masyarakat Kamoro, membakar daging babi dengan sagu, ikan dan ayam.
Danrem 174/ATW Merauke, Brigjen TNI Bangun Nawoko mengatakan, bakar batu tersebut sekaligus untuk membuka acara bulan penuh kasih yaitu di Desember 2020 khususnya di wilayah Korem 174/ATW Merauke dan terlebih bagi seluruh umat Kristiani di seluruh Papua.
“Dengan harapan dibukanya bulan penuh kasih ini, sebulan kedepan sampai nanti tidak lagi ada kekerasan, kita saling mengasihi, menyayangi, peduli tanpa menunjukan suku agama ras atau golongan. Jadi kita di Papua ini saling melindungi saling menyayangi,” katanya.
Sementara itu, Dansatgas PAM Obvitnas, Brigjen TNI Stefanus Mahuri dalam sambutannya mengatakan bakar baru tersebut sudah dilakukan sejak lama oleh para leluhur Papuaa dan memiliki makna yang cukup religius antara lain memiliki pesan-pesan kemenangan, ucapan syukur dan perdamaian,
“Makna dari bakar batu ini sangat luar biasa, bertepatan dengan hari ini adalah gerbang untuk menuju dalam perayaan kelahiran Yesus kristus,” serunya.
- Tag :
- Amungme,
- Bakar Batu,
- Kamoro,
- Tni
Tinggalkan Balasan