Sampai September 2023, Sebanyak 247 Atlet Papua Lolos PON XXI Aceh-Sumut

JAYAPURA | Sebanyak 29 cabang dan disiplin olahraga dibawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua, dipastikan lolos iven empat tahunan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh-Sumatera Utara (Sumut) tahun 2024 mendatang, seusai melewati babak pra-kualifikasi yang diikuti atlet Papua dibulan Mei hingga September.

Sekretaris Umum KONI Papua George Weyasu mengatakan, 29 cabor dan disiplin nomor itu dari 38 yang diikutkan dalam babak pra-kualifikasi PON XXI. Lolosnya 29 cabor dan disiplin nomor itu berkat dukungan masyarakat pecinta olahraga di tanah Papua dengan masih adanya keterbatasan yang dialami oleh KONI Papua.

“Dengan segala keterbatasan, kami di KONI tetap melaksanakan tanggung jawab kami mendukung cabang olahraga untuk mengikuti babak kualifikasi yang berlangsung dari bulan Mei sampai dengan November nanti,” kata George Weyasu, Jum’at (15/9/2023).

Dia menjelaskan, dari 29 cabang dan disiplin olahraga itu telah meloloskan sebanyak 247 atlet yang nantinya akan berlaga di PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024.

“kami yang lolos sekitar 29 cabang dan disiplin olahraga untuk memastikan diri akan mengikuti PON XXI tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara. Dari 29 cabang olahraga itu ada 110 nomor pertandingan dan perlombaan yang include. Dari 110 nomor itu atlet kita yang lolos ada 247 orang,” ujar Weyasu.

Kata dia, sebanyak 247 atlet yang telah lolos ke PON XXI itu, berhasil membawa pulang 40 medali emas, 22 medali perak dan 20 medali perunggu.

“Itu hasil yang atlet kita raih sampai dengan September ini, dan ada beberapa cabor yang sementara sedang mengikuti babak kualifikasi dan akan menyusul lagi pada Oktober-November. Masih banyak cabor yang akan ikut lagi, yaitu sekitar 49 cabang atau disiplin olahraga lagi,” katanya.

Ia memohon dukungan dari masyarakat olahraga Papua dan Pemerintah Provinsi Papua agar cabang dan disiplin olahraga lainnya juga bisa meraih hasil positif.

“Kami mohon dukungan doa dari masyarakat olahraga Papua dan kami juga memohon dukungan pemerintah provinsi Papua sehingga tanggung jawab kami KONI untuk memfasilitasi cabang olahraga sampai dengan November bisa menyelesaikan pelaksanaan babak kualifikasi,” pungkasnya.