JAYAPURA | Syahrul Maulana Ismail, peserta pada cabang Hidzhil Al-Qur’an dan Tilawah 1 Juz putra berhasil melaju ke tahap final Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Al-Hadist Nasional (STQHN) XXVII yang berlangsung di Aula PUPR Provinsi Jambi pada Minggu (5/11/2023).
Syahrul merupakan satu-satunya peserta Kafilah Provinsi Papua yang menembus babak final STQHN ini. Sebelumnya Syahrul berhasil meraih nilai 95,5834 dan menempati posisi kedua pada Kamis (2/11/2023) lalu.
Siswa kelas IX SMP PP Hidayatullah Timika ini sudah meraih berbagai prestasi baik pada ajang STQ, MTQ nasional dan juga provinsi. Prestasi nasionalnya yaitu pada tahun 2022 mewakili Provinsi Papua pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional pada cabang Hifzhil Al-Qur’an dan Tilawah 1 Juz Putra di Banjarmasin dan meraih juara harapan III.
Pada STQHN XXVII tahun ini, Provinsi Papua mengikuti cabang lomba Tilawah dan Tahfidz. Untuk Tilawah, Papua mengikuti golongan Tilawah anak dan Tilawah desa. Untuk Tahfidz mengikuti golongan 1 Juz dan Tiilawah, 5 Juz dan Tilawah, 10 Juz, masing-masing putra dan putri, dan 20 Juz putri.
Ketua LPTQ Papua Setyo Wahyudi sekaligus atas nama Penjabat Gubernur Papua yang juga hadir di Jambi memberi amanat untuk menjaga nama baik Provinsi Papua.
Di tempat yang sama, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Pdt. Klemens Taran juga memberikan dukungan dan motivasi, bahwa Kafilah Provinsi Papua pada ajang STQHN ini dapat memberikan prestasi terbaik bagi masyarakat dan pemerintah Provinsi Papua.
Sebab menurutnya, hal itulah yang terjadi selama ini, dimana peserta dari Provinsi Papua pada berbagai ajang nasional, senantiasa memberikan bukti prestasi.
“Doa dan dukungan masyarakat dan pemerintah Provinsi Papua senantiasa menyertai,” ujar Kakanwil dalam keterangan tertulis yang diterima pada Minggu (5/11/2023) sore.
Sebelumnya, STQHN XXVII dibuka oleh Wakil Presiden RI Prof. K.H. Ma’ruf Amin di Arena Utama H. Abdurrahman Sayoeti, Senin (30/10/2023) malam. Upacara peresmian ditandai dengan pemukulan bedug.
Dalam kesempatan itu, Wapres mengajak generasi muda untuk tetap dekat serta terhubung dengan Al-Qur’an dan Hadits di tengah kemajuan teknologi informasi.
“Saya minta generasi muda untuk tidak meninggalkan Al-Qur’an. Teknologi jangan sampai membuat kita lupa membaca Al-Qur’an,” pesannya.
Wapres juga mengungkapkan, literasi Al-Qur’an di kalangan masyarakat Indonesia cukup tinggi, yakni mencapai 66 persen. Meskipun begitu, ia meminta generasi muda terus mendapat pembinaan.
Sementara itu, Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas menekankan pentingnya mencintai kitab suci Al-Qur’an sambil mempromosikan semangat persatuan dan kebersamaan.
Menag Yaqut Cholil Qoumas berharap, gelaran yang diikuti lebih dari 700 peserta dari 34 provinsi ini akan memberikan dampak besar bagi penguatan literasi Al-Qur’an dan hadits di Indonesia.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis