Soal Kasus Pembunuhan Sunar, Polisi Belum Mendapatkan Saksi untuk Diperiksa

Kepala Satuan Reskrim Polres Mimika, AKP Julkifli Sinaga. (Foto: Arifin Lolialang/Seputarpapua)
Kepala Satuan Reskrim Polres Mimika, AKP Julkifli Sinaga. (Foto: Arifin Lolialang/Seputarpapua)

TIMIKA | Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Mimika hingga kini belum mengetahui motif dibalik meninggalnya Sunar (49), warga Madura yang menjadi korban kasus dugaan pembunuhan yang ditemukan tewas dengan cara mengenaskan di kolam bekas galian C, area Irigasi-SP 5, Kampung Ninabua, Timika, Papua Tengah, pada Selasa, 5 September 2023.

Hal itu disampaikan Kepala Satuan Reskrim Polres Mimika, AKP Julkifli Sinaga, pada Kamis 7 September 2023.

Sedangkan mengenai adanya penyampaian-penyampaian bahwa korban Sunar dirampok sebelum akhirnya ditemukan meninggal dunia, kata Julkifli, hal itu juga belum dapat dipastikan. Sebab barang-barang milik korban saat dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh penyidik masih ditemukan disekitar TKP.

“Barang-barang korban tidak ada yang hilang, seperti HP, motor, semua ditemukan di TKP,” kata AKP Julkifli.

Kemudian soal penyelidikan lebih lanjut, Julkifli mengatakan sampai kini pihaknya belum menemukan adanya petunjuk-petunjuk yang mengarah terkait kasus pembunuhan Sunar, ditambah lagi belum adanya saksi yang mengetahui kasus pembunuhan Sunar diperiksa.

“Kita maksimal melakukan penyelidikan untuk mengungkapkan kasus ini, tapi belum ada petunjuk-petunjuk,” ujarnya.

Jasad Sunar pada Selasa pagi ditemukan oleh Ketua RT di Kampung Ninabua saat akan ke kebun. Pada tubuh Sunar terdapat luka menganga yang diduga bekas bacokan di bagian kepala belakang hingga pinggang.

Atas kejadian itu, pihak keluarga, kerabat dan kerukunan dari almarhum Sunar mengharapkan jajaran Polres Mimika bisa secepatnya mengungkap kasus kematian Sunar. Hal itu disampaikan Rudi selaku Ketua Kerukunan Warga Madura di Kabupaten Mimika.

Rudi mengatakan, keluarga dan kerukunan menyerahkan sepenuhnya masalah ini kepada pihak berwajib, dalam hal ini Polres Mimika untuk bekerja secepatnya mengungkapkan kasus ini.

Jenazah Sunar telah diterbangkan dari Timika menggunakan pesawat komersial untuk dimakamkan di kampung halamannya di Kepulauan Madura, Dusun Batioh, Desa Batioh, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Provinsi Jawa Timur, pada Rabu 6 September 2023.

 

penulis : Arifin Lolialang
editor : Saldi Hermanto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan