Tiga Orang Tewas di Intan Jaya, TNI: Mereka Coba Rampas Senjata Aparat

Pastor Paroki Bilogai, Pastor Yustinus Rahangiar, Pr, Kepala Dinas BPMK Intan Jaya serta sejumlah ASN saat evakuasi korban dari TKP di Amaesiga ke Puskesmas Bilogai. (supplied for Suara Papua)
Pastor Paroki Bilogai, Pastor Yustinus Rahangiar, Pr, Kepala Dinas BPMK Intan Jaya serta sejumlah ASN saat evakuasi korban dari TKP di Amaesiga ke Puskesmas Bilogai. (Foto: supplied for Suara Papua)

Saat mendapatkan perawatan di Puskesmas Sugapa itu lah, Janius Bagau didatangi oleh dua orang rekannya. Ketiganya kemudian berusaha melarikan diri.

Tidak hanya itu, kata Suriastawa, mereka menyerang dan berusaha merampas senjata dari aparat gabungan TNI-Polri yang berjaga di Puskesmas Sugapa.

“Dengan sigap, aparat melumpuhkan ketiga orang itu hingga tewas,” ujarnya.

Suriastawa menyebut, ketiganya dipastikan adalah anggota KKSB setelah dilakukan pencocokan identitas dan beberapa barang bukti lain seperti surat pernyataan perang oleh KKSB.

“Maka dipastikan ketiganya merupakan anggota dari KKSB yang selama ini sering melakukan aksi teror dan penyerangan terhadap masyarakat dan aparat keamanan di Sugapa,” jelasnya.

Lebih lanjut Suriastawa, Janius Bagau dan Januarius Sani keduanya turut menandatangani surat pernyataan perang kepada TNI/Polri beberapa waktu lalu.

“Sudah dikoordinasikan dengan Pemda setempat untuk pengurusan tiga jenazah KKSB itu,” pungkasnya.

Sementara itu, beredar informasi di Intan Jaya bahwa korban yang tertembak adalah warga sipil. Korban Janius dikabarkan pada siang hari dievakuasi ke Puskesmas dengan mobil milik bupati.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *