TIMIKA | Ketua Komite II Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Yorrys Raweyai mempertanyakan wacana perhitungan suara daerah konflik di Papua Tengah dilakukan di Mimika.
Yorrys mempertanyakan wacana tersebut usai melakukan rapat dengan KPU dan Bawaslu Mimika di Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Selasa (31/1/2024).
Yorrys mengatakan dirinya menanyakan wacana tersebut kepada KPU Mimika sebab beberapa waktu terakhir terjadi peningkatan konflik di wilayah pegunungan di wilayah Papua Tengah.
“Nah menurut KPU apakah masih akan tetap dilaksanakan walaupun itu sistem noken yah, ataukah ada antisipasi lain,” ujarnya.
Yorrys juga menanyakan adanya wacana terkait perhitungan suara akhir di provinsi yang harusnya di Nabire dipindahkan ke Mimika.
“Kemarin saya dengar ada wacana akan ditarik ke sini (Mimika), tetapi dari KPU tadi menyatakan sampai hari ini itu belum ada keputusan apa-apa baru sebatas wacana,” ujarnya.
Ditanya soal kemungkinan adanya kebijakan Pemilu bagi dua kabupaten yakni Nduga dan Puncak yang beberapa waktu belakangan terjadi konflik, Yorrys menegaskan dirinya belum tahu apakah akan ada kebijakan.
“Saya sendiri belum tau, besok pagi saya akan ke Nabire (bertemu KPU Provinsi Papua Tengah) untuk saya tanyakan di sana, meskipun sistemnya nanti di sana noken, kita akan lihat seperti apakah dilanjutkan atau gimana nanti kita lihat,” tutupnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis