TIMIKA | PT Freeport Indonesia telah memproduksi 1,6 miliar pound tembaga dan 1,9 juta ounces emas sepanjang tahun 2023.
Hal ini diungkapkan Vice Presiden Corporate Communication (Corpcomm) PT Freeport Indonesia, Katri Krisnati saat memaparkan capaian Freeport pada Media Gathering di Klub Golf Rimba Irian, Kuala Kencana, Mimika, Papua Tengah, Kamis (21/12/2023).
Capaian ini bahkan melebihi capaian yang ditarget, yaitu untuk tembaga sebesar 11,5 juta pound dari target, dan emas sebesar 43,5 ribu ounces dari target.
“PTFI hingga 16 Desember telah memproduksi 1,6 miliar pound tembaga dan 1,9 juta ounces emas,” katanya.
Dengan capaian ini, secara langsung Freeport memberikan manfaat kepada Pemerintah Indonesia sebesar 2,5 miliar USD.
Di tahun ini, Freeport juga melakukan upaya recovery di area terdampak banjir dan longsor di area pabrik pengolahan (Mill) dengan membatasi kegiatan operasi selama 9 hari.
Selain itu, Freeport terus berkomitmen menjaga lingkungan dengan merayakan Hari Lingkungan di Ibukota Provinsi Papua Tengah di Nabire bersama Pemerintah Provinsi Papua Tengah dengan melakukan Tanam Pohon, Jalan Sehat dan berbagai Acara bersama Masyarakat Nabire.
Komitmen ini juga ditandai dengan penanaman 20.000 bibit pohon bambu untuk perlindungan ekosistem cagar alam pegunungan Cycloop.
Katri melanjutkan, pada 10 Juni 2023, izin ekspor konsentrat berakhir dan Freeport tidak melakukan ekspor selama 44 hari, dan terjadi penumpukan konsentrat di Portsite sebanyak 194 ribu ton yang melebihi kapasitas gudang 135 ribu ton.
“PTFI mendapatkan izin ekspor kembali pada 26 Juli, sekaligus mengirimkan surat keberatan bea keluar ekspor konsentrat,” katanya.
Salah satu kontribusi Freeport untuk Negara juga ialah dengan menjadi sponsor utama Tim Nasional Sepak Bola.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis