23 Gereja di Papua Terima Bantuan Dana Dari Kemenag RI

JAYAPURA | Guna mendukung dan meningkatkan pembangunan bidang agama, Direktorat Jenderal Bimbimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama RI menyerahkan bantuan dana Pembangunan dan Rehabilitasi serta Dana Operasional kepada 23 gereja di Provinsi Papua.

Direktur Urusan Agama Kristen Ditjen Bimas Kristen Kementerian Agama RI, Pdt. Dr. Amsal Yowei, mengatakan, bantuan dana ini berdasarkan proposal atau permohonan yang diajukan ke Dirjen Bimas Kristen dan sudah melalui tahapan verifikasi.

” Dari proposal-proposal yang masuk dan diseleksi dinyatakan ada sekitar 23 gereja yang berhak menerima bantuan kali ini. Dari 23 gereja tersebut ada yang menerima bantuan dana pembangunan rehabilitasi dan ada juga yang menerima bantuan dana untuk operasional,” kata Amsal Yowei dalam keterangan pers yang diterima pada Minggu (12/11/2023).

Ia mengaku bahwa bantuan dana yang diberikan pemerintah itu tidak langsung mencukupi apa yang diharapkan oleh pihak gereja. Namun dana yang diberikan itu merupakan dana stimulan untuk memberikan dorongan, sehingga para hamba Tuhan dan para pekerja terbantu dalam pekerjaan menyediakan sarana prasarana gereja.

” Bantuan dana yang diberikan memang sangat terbatas dan nilainya relatif kecil, antara rata-rata Rp50 juta hingga Rp100 juta rupiah. Harapan kami bahwa dengan dana yang diberikan itu terus memberikan dorongan dan juga manfaat bagi para hamba Tuhan dalam menunjang operasional dari layanan gereja,” pintanya.

Dirinya berpesan agar dengan keterbatasan dana yang ada dapat dimanfaatkan dengan baik, dalam semangat transparansi atau keterbukaan, dimana jemaat juga harus mengetahuinya dengan baik.

” Harapan kami ketika bapak ibu menerima bantuan ini, maka umat juga harus tahu, dan tidak terbatas hanya di kalangan gembala saja yang tahu,” pesannya.

Amsal Yowei menyebut, Provinsi Papua memiliki indeks kerukunan umat beragama yang baik dari tahun ke tahun, sehingga ia mengajak para hamba Tuhan dan jemaat serta umat beragama tetap menjaga suasana kerukunan yang selama ini sudah terbangun, agar Papua tetap rukun dan damai.

” Marilah kita tetap menjaga suasana kerukunan dan keharmonisan umat beragama yang selama ini dibangun, sehingga menciptakan suasana yang aman dan damai di Papua,” pungkasnya.

penulis : Firga
editor : Iba

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan