TIMIKA | Dewan Pengurus Cabang (DPC) Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (Patelki) Kabupaten Mimika, Papua, menggelar rapat kerja dan seminar ilmiah guna membahas tuberkulosis, di Timika, Kamis (22/3).
Â
Ketua DPC Patelki Kabupaten Mimika Reynold Ubra mengatakan rapat kerja yang telah diamanatkan dalam AD/ART Patelki itu digelar sebanyak dua kali dalam satu periode kepemimpinan tersebut, bertujuan mengevaluasi program kerja pada 2016 dan 2017.
Â
Selain itu, dalam raker juga akan dibahas program kerja yang akan dilaksanakan kedepannya, salah satunya terkait persoalan pendidikan lanjutan bagi anggota Patelki yang pendidikan minimalnya belum setara D3.
Â
Reynold mengatakan bahwa Patelki Mimika baru terbentuk pada 2012 lalu dengan beranggotakan sebanyak 25 orang tetapi kini bertambah menjadi 103 orang dan program 2017.
Â
Patelki Mimika melaksanakan program prioritas, salah satunya adalah mendorong anggotanya untuk mendaftarkan ke Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia.
Â
“Sebanyak 95 persen anggota Patelki ini sudah terdaftar pada Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia dan juga memiliki Surat Izin Praktek Laboratorium dari Pemerintah melalui Dinas Kesehatan,” ujarnya.
Â
Rapat kerja Patelki Mimika 2018 ini juga dipadukan dengan seminar ilmiah tentang tuberkulosis (TBC) yang juga dihadiri bukan saja anggota organisasi tetapi beberapa siswa SMK Kesehatan Mimika dan mahasiswa Poltekkes.
Â
“Ini memang kami rencanakan dan pas bertepatan dengan Surat Edaran Menteri Kesehatan terkait dengan Koalisi Organisasi Profesi terkait dengan penanggulangan TBC di Indonesia dalam rangka eliminasi,” ujarnya.
Â
“Kami mengundang siswa SMK Kesehatan supaya mereka juga terpapar dan tidak terkurung dalam kurikulum dan Mahasiswa Poltekkes yang pada akhirnya juga akan mengabdi dan akan bersentuhan dengan wadah profesi terutama pengetahuan tentang tenaga kesehatan,” ujar Reynold.(Ant/SP)
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis