5 Honai dan Jembatan Penghubung Hanyut Terbawa Banjir Bandang

Jembatan penghubung antara Distrik Gurage dengan Distrik Tingginambut putus akibat banjir bandang. (Foto: Humas Polres Puncak Jaya)
Jembatan penghubung antara Distrik Gurage dengan Distrik Tingginambut putus akibat banjir bandang. (Foto: Humas Polres Puncak Jaya)

JAYAPURA | Banjir bandang menerjang Distrik Gurage, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah pada Sabtu 3 Februari 2024.

Kepala Kepolisian Resor Puncak Jaya AKBP Kuswara mengatakan, banjir ini akibat hujan deras yang menerjang sejak Jumat malam.

Akibat hujan deras itu menyebabkan sungai meluap dan menerjang 5 honai warga dan 1 camp pekerja.

“Hujan yang sangat besar membuat arus sungai meluap dan menyapu lima honai dnn satu camp pekerja,” kata AKBP Kuswara dalam keterangan tertulisnya, yang diterima pada Minggu (4/2/2024).

Selain rumah warga, jembatan penghubung antara Distrik Gurage dan Distrik Tingginambut yang juga merupakan jalur utama trans Wamena-Mulia hanyut terbawa arus.

“Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam ini. Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat sekitar agar tidak beraktivitas disekitar sungai karena arus yang masih deras,” ujarnya.

AKBP Kuswara menambahkan, saat ini Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya sementara mencari solusi untuk menghubungkan kembali jalur tersebut.

“Pemerintah Daerah juga sedang mencari solusi ataupun jalan keluar agar jalan penghubung ini dapat segera dibuat kembali karena kita ketahui bersama saat ini untuk akses jalur darat dari dan menuju Mulia Kabupaten Puncak Jaya lumpuh total mengingat beberapa waktu yang lalu juga sempat terjadi bencana alam tanah longsor di Distrik Kalome,” tutup AKBP Kuswara.

penulis : Firga
editor : Aditra

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan