Lagi, Polisi Bongkar Delapan Arena Judi King di Mimika

Lagi, Polisi Bongkar Delapan Arena Judi King di Mimika
BARANG BUKTI - Saat melakukan melakukan pembongkaran di tempat permainan judi king di area Lapangan Jayanti, petugas menemukan ribuan kertas angka yang dijadikan alat dalam permainan judi king. (Foto: Muji/SP)

TIMIKA | Jajaran Kepolisian Resor Mimika, Papua kembali membongkar delapan titik arena perjudian jenis king atau kim di tiga kawasan dalam Kota Timika, Kamis (11/7).

Pembongkaran tempat permainan judi king oleh jajaran Polres Mimika ini, merupakan kelanjutan operasi sebelumnya yang dipimpin langsung Kapolres Mimika AKBP Agung Marlianto, Selasa (9/7) lalu.

Kali ini, jajaran Polres Mimika yang terlibat mulai dari Bagian Operasi, Satuan Intelkam, Sabhara, dan Propam membongkar enam arena judi king di kawasan Kebun Siri, satu arena di pasar damai, dan satu arena di lapangan Jayanti, Jalan Yos Sudarso. 

Di kawasan Kebun Sirih, petugas kepolisian melaksanakan operasi dengan berjalan kaki. Pada lokasi pertama, petugas menemukan arena judi king yang masih terdapat kursi-kursi dan tenda. 

Mengingat kondisi lingkungan tidak memungkinkan alat berat berupa excavator masuk untuk merobohkan arena judi king tersebut, maka pembongkaran dilakukan secara manual oleh petugas. 

Selanjutnya, ditemukan arena king di salah satu rumah warga. Terlihat ada upaya warga untuk melakukan pembongkaran sendiri meski masih tersisa tiang-tiang kayu. Petugas memang meminta kepada pemilik rumah itu untuk merobohkan sendiri. 

Kemudian, ditempat ketiga polisi juga menemukan tempat judi yang sama di halaman rumah warga, namun tidak ada penghuninya. Di tempat tersebut, terlihat ada upaya pembongkaran sendiri, sehingga petugas pun meninggalkan lokasi.

Lokasi keempat, ditemukan lagi-lagi berada tepat di teras rumah warga. Petugas pun meminta untuk segera menutupnya.

Baca Juga: Pernyataan Kapolres Pasca Membongkar Tempat Judi King di Timika

Kemudian, di tempat kelima petugas mendapati tempat judi king di halaman rumah petak milik seorang warga, yang dikenal dengan nama Mama B. Karena pemiliknya tidak ada, maka anggota polisi pun melakukan pembongkaran.

Di tempat keenam, arena king berada di tepi Jalan Kebun Sirih. Mirisnya, tempat judi king ini berjarak hanya kurang lebih 5-10 meter dari Masjid An Nur. Tak menunggu lama, petugas pun langsung melakukan pembongkaran.

Dimana, ditempat ini pengelola judi king menyewa halaman rumah warga. Namun belum diketahui pasti berapa biaya sewa untuk membuka praktek perjudian itu sebab pemilik rumah tidak berada ditempat.

Setelah menyisir kawasan Kebun Sirih, petugas melanjutkan ke tempat ketujuh, yakni di daerah Jalan Freeport Lama atau dekat dengan pasar damai. Di tempat ini, petugas masih mendapati papan angka dan langsung diamankan, juga langsung melakukan pembongkaran.

Petugas kemudian melanjutkan operasi ke titik kedelapan, yakni di area Lapangan Jayanti, Sempan, Distrik Mimika Baru. Ditempat ini, petugas mendapati ribuan kertas, nomor dan pensil warna (crayon). Tak tersisa, petugas langsung melakukan pembongkaran.

Mengingat tempat ini beratapkan seng dan cukup luas, maka petugas hanya membongkar bangku-bangku kayu. Rencananya, Jumat (12/7) besok baru petugas akan mendatangkan alat berat untuk melakukan pembongkaran. 

Dengan demikian, total tempat permainan judi king di Mimika yang sudah dibongkar oleh Polres Mimika sebanyak 21 titik di lima area. 

“Operasi pembongkaran judi king ini, kelanjutan dari pelaksanaan pada Selasa (9/7) yang dipimpin Kapolres Mimika. Dan hari ini, kami menertibkan di tiga tempat. Sementara untuk di Lapangan Jayanti akan dilanjutkan besok, karena alat berat belum mendukung,” kata Kasat Sabhara Polres Mimika, Iptu Matheus T Atte. (mkr/SP)

 

Reporter: Mujiono

Editor: Sevianto

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *