9 Aparat Gunakan Empat Helikopter Evakuasi Jenazah Korban Pembantaian KKB di Beoga

TIMIKA | Rangkaian misi evakuasi delapan jenazah Pekerja Tower BTS Palapa Timur Telematika korban kekerasan KKB berjalan sukses dan tanpa gangguan.

Ka Ops Satgas Damai Cartenz, Kombes Pol Muhamad Firman menjelaskan, misi evakuasi ini bahkan sudah dimulai sejak 07.30 WIT, Senin (7/3/2022).

Menurut Firman, terdapat 9 personil Satgas Damai Cartenz yang diterjunkan dalam misi ini. Para pasukan menggunakan empat helicopter yakni tiga helicopter sipil dan satu helicopter Penerbad.

“Selama proses evakuasi berjalan lancar dan tidak ada gangguan baik cuaca maupun gangguan situasi di sana,” terang Firman di Bandar udara Mosez Kilangin Timika, Papua usai pemindahan jenazah, Senin (7/3/2022).

Terkait kondisi jenazah saat ini pihak kepolisian belum dapat memberikan keterangan. Sebab usai tiba di Timika, kata Firman, tim petugas kesehatan RSUD Mimika akan lakukan visum.

“Untuk lebih jelasnya nanti kami akan coba jelaskan bersma nanti dari dokter yang melakukan visum,” terang Firman.

“Kondisi jenazahnya kita belum ketahui dan rencananya akan disemayamkan di 32. Tapi nanti selesai diidentifikasi oleh tim medis baru kita putuskan lebib lanjut,” tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, terjadi pembantaian yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap sembilan orang pekerja Tower BTS di Kampung Jenggeren, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak, Papua pada Rabu, 2 Maret 2022.

Seorang di antara para pekerja itu lari dan terjun ke jurang. Korban yang diketahui bernama Nelson Sarira itu selamat dan berhasil dievakuasi pada Sabtu, 5 Maret 2022.

Delapan rekannya tewas di tempat dan baru berhasil dievakuasi pada Senin (7/3/2022).

Adapun delapan nama para korban meninggal dunia ini yakni Bona Simanulang, Renal Tentua Tagasye, Bili Galdi Balion, Jamaludin, Sharil Nurdiansyah, Eko Septiansyah, Bebi Tabuni, dan Ibo.

penulis : Yonri

editor : Mish