TIMIKA I Danrem 174/ATW Merauke Brigjen TNI Asep Setia Gunawan hingga kini masih menunggu surat resmi dari Mabes TNI AD soal ajakan menyaksikan film sejarah G30 S PKI bersama masyarakat.
Meski belum ada surat resmi yang diterima pihaknya, Danrem mengatakan, ajakan untuk menyaksikan film sejarah penghianatan itu telah dibagikan melalui group media sosial dan perorangan.
“Secara resmi blum ada. Kita share dalam grup dan perorangan. Sambil menunggu surat secara resmi dari pusat,” kata Danrem ketika dikonfirmasi seputarpapua.com via seluler, Senin (18/9/2017).
Danrem mengimbau kepada seluruh komponen masyarakat, agar selalu mewaspadai bangkitnya paham komunis di Indonesia.
“Kita mengajak semua komponen masyarakat mewaspadai bangkitnya kembali PKI di Indonesia,” pesan Danrem.
Sebelumnya, pada Jumat (15/9/2017) sebuah pesan berantai tentang surat edaran ajakan menyaksikan film sejarah G30 S/PKI beredar dari WhatsApp Group (WAG). Surat ditujukan kepada para Kepala Penerangan TNI Angkatan Darat dan ditembuskan ke Kepala Dinas Penerangan AD serta Kepala Subdinas Dispenad.
“Menjelang 1 Okt 2017, sebagai pendahuluan di informasikan bahwa Seluruh jajaran TNI AD akan mendapatkan perintah mengajak masyarakat untuk menyaksikan film sejarah G 30 S / PKI,” begitu bunyi awal dalam pesan berantai. Â
Terkait rencana tersebut, setiap Kepala Penerangan TNI AD diminta menyiapkan tempat untuk penayangan film G30 S/PKI, serta menyiapkan sarana yang diperlukan, seperti televisi, layar proyektor, komputer/laptop, alat multimedia, meja-kursi, sound system, tikar, dan tenda.
Dalam pesan berantai itu, personel Angkatan Darat diminta mensosialisasikan rencana pemutaran film sejarah tersebut agar jumlah penonton bisa maksimal. Mereka juga diminta mengajak masyarakat sekitar menonton film tersebut. (ipa/SP)
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis