TIMIKA | Aliansi Pemuda Mimika menyerahkan bantuan berupa sembako dan uang tunai untuk korban bencana cuaca ekstrim di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Senin 28 Agustus 2023.
Bantuan diterima langsung oleh Bupati Kabupaten Puncak Willem Wandik di Posko Tanggap Bencana yang terletak di Jalan Sosial (Arah Bandara Mozes Kilangin Baru).
Aliasai Pemuda Mimika terdiri dari Angkatan Muda Kemah Injil (AMKI) dan Cipyung Mimika, yakni GMKI, GMNI, PMKRI, HMI dan PMII memberikan bantuan kepada masyarakat korban bencana melalui penggalangan dana di beberapa titik lampu merah, posko dan menggadakan konser untuk menggumpulkan donasi.
Ketua DPD AMKI Papua Tengah Melianus Numang dalam penyampaiannya mengatakan jumlah bantuan yang berhasil dikumpulkan berupa 1 ton beras, 11 karton minyak goreng, 4 Karton Indomie, pakaian laik pakai 10 karton, juga uang tunai Rp100 juta
“Kami tatap matahari, kami tatap hujan, semua kami lakukan itu didasari dengan rasa kasih sayang untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana,” katanya.
Selanjutnya, perwakilan Cipayung Mimika Richard Arthur Tutu menyebut pengumpulan bantuan tersebut disebut aksi kemanusiaan karena keinginan membantu sesama manusia dengan tidak memandang adat, suku, ras, budaya serta agama.
Kendati demikian, Richard mengatakan apa yang dikumpulkan tidak sebanding dengan apa yang dirasakan mereka yang sedang dalam bencana, namun ia merasa ini adalah tanggungjawab pemuda dan semua pihak untuk bisa meringankan beban mereka yang terdampak bencana.
“Ini merupakan rasa tanggung jawab kami, rasa moril kami. Apa yang kami berikan ini dapat bermanfaat bagi saudara-saudara kami yang ada di Kabupaten Puncak,” ujarnya.
Bupati Puncak Willem Wandik saat menerima bantuan mengucapkan apresiasi yang tinggi dan terima kasih kepada AMKI dan Cipayung yang telah peduli kepada mayarakat terdampak bencana di Kabupaten Puncak
“ini sangat luar biasa kami memberikan apresiasi yang luar biasa kepada pemuda yang ada di sini,” kata Willem.
Menurut Willem, pemuda merupakan ujung tombak bangsa dan hari ini mereka buktikan bahwa pemuda Mimika dan pemuda Papua Tengah itu ada untuk masyarakat.
Willem berharap bantuan yang telah diterima dapat didistribusikan langsung oleh tim terpadu, dan para pemuda bisa sampai di lokasi bencana untuk melihat langsung kondisi masyarakat.
“Kita upayakan dari tim ini bisa diserahkan langsung kepada masyarakat, jauh lebih bagus,” tuturnya.
Willem menambahkan hingga saat ini bantu yang telah di terima Kabupaten Puncak untuk bantuan bencana alam di distrik Agandugume dan Lambewi sudah 309 ton beras, selain itu ia menyebut kondisi masyarakat sudah berangsur pulih karena adanya bantuan kesehatan juga bantuan lain yang terus disalurkan.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis