TIMIKA | Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Mimika terlihat menduduki loket-loket pelayanan, Rabu (2/6/2021).
Tak hanya ASN golongan rendah, Sekretaris, Kepala Bagian, Kepala Seksie juga harus turun tangan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Hal ini menyusul per 1 Juni 2021, honorer di Pemkab Mimika dirumahkan, termasuk 40 tenaga honorer Disdukcapil.
Sekertaris Disdukcapil, Lukas Tahitu mengatakan, dengan kurangan tenaga, maka ASN yang bertugas pada Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) di Distrik Wania, Mimika Baru, Mimika Timur, termasuk di RSUD dan Puskesmas semuanya ditarik ke kantor Disdukcapil.
Ini dilakukan untuk membantu pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat.
“Karena personel kita kurang jadi semua harus kita tarik ke sini karena pelayanan kepada masyarakat harus tetap berjalan. Saat ini sebanyak 42 PNS dan CPNS 5 orang yang sedang melayani di Kantor Disdukcapil,” kata Lukas saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (2/6/2021).
Lukas menuturkan, pelayanan harus tetap berjalan, semua pegawai harus turun dan bekerja meskipun sebelumnya juga ASN berperan aktif dalam pelayanan.
Namun kali ini sedikit berbeda, karena beberapa posisi pelayanan kosong sehingga harus bergantian ambil bagian mengisi posisi yang kosong tersebut.
“Sehingga suka atau tidak suka sementara diistirahatkan (Honorer-red) dulu, dan tetap PNS sudah kita atur pada posisinya sehingga semua bisa berjalan. Artinya kita bisa melayani masyarakat karena disini untuk kantor pelayanan publik,” ujarnya.
Tinggalkan Balasan