Bagian SDM Tak Lagi Tangani Bantuan Pendidikan Mahasiswa Mimika

Kepala Bagian Sumber Daya Masyarakat (SDM) Sekretariat Daerah Kabupaten Mimika Martinus Nuboba saat ditemui wartawan di Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Senin (22/1/2024). (Foto: Fachruddin Aji/seputarpapua)
Kepala Bagian Sumber Daya Masyarakat (SDM) Sekretariat Daerah Kabupaten Mimika Martinus Nuboba saat ditemui wartawan di Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Senin (22/1/2024). (Foto: Fachruddin Aji/seputarpapua)

TIMIKA | Bagian Sumber Daya Masyarakat (SDM) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Mimika, Papua Tengah, tahun 2024 tidak lagi menangani bantuan pendidikan kepada mahasiswa.

Kepala Bagian SDM Setda Mimika Martinus Nuboba mengatakan, bantuan pendidikan tersebut kini dikelola Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika.

“Tahun 2024 ini (bantuan pendidikan) pindah ke Dinas Pendidikan,” ujarnya saat ditemui wartawan di Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Senin (22/1/2024).

Martinus melanjutkan, pihaknya hanya menangani permasalah terkait dengan kontrakan atau asrama mahasiswa yang menempuh pendidikan di luar Mimika.

“Jadi soal operasional (asrama) itu saja tahun ini,” katanya.

Martinus menyebutkan dirinya tidak tahu alasan kenapa pengelolaan bantuan pendidikan berpindah ke Disdik.

“Saya tidak tahu, memang nomenkelatur tidak ada di kami (Bagian SDM Setda Mimika),” ujarnya.

Terkait dengan proses perpindahan pengelolaan bantuan pendidikan tersebut, Martinus mengatakan dirinya akan segera bertemu dengan Kadisdik.

Martinus menambahkan tahun 2023 lalu tercatat ada sekitar 700 mahasiswa yang mendapatkan bantuan pendidikan.

penulis : Fachruddin Aji
editor : Aditra

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

1 Komentar

  1. Gelardus

    Alasan dan itu cuma sebagian yang dapat, memang orang itu tidak becus tangani bantuan yang memang sudah menjadi hak mahasiswa, sebagai contohnya bantuan tugas akhir masih hampir smua mahasiswa yang tidak dapat

Sudah ditampilkan semua