Banjir Rob Landa Distrik Waan, Pemkab Merauke Bakal Salurkan Bantuan Beras untuk Warga

Bupati Merauke Romanus Mbaraka.
Bupati Merauke Romanus Mbaraka

MERAUKE | Pemerintah Kabupaten, Papua Selatan siap menyalurkan 80 ton beras kepada warga yang terdampak banjir rob di Distrik Waan, sebuah distrik yang berjarak paling jauh dari ibu kota kabupaten Merauke.

Bupati Merauke, Romanus Mbaraka kepada wartawan di Bandara Mopah, Minggu (29/1/2023), menyatakan bantuan beras telah disiapkan dan disalurkan dalam waktu dekat, sehingga dapat membantu kebutuhan pangan warga yang terdampak bencana di sana.

“Banjir rob yang melanda beberapa daerah pesisir di wilayah Kabupaten Merauke itu terjadi rutin setiap tahunnya, termasuk di Distrik Waan. Kita pemerintah memang tidak tinggal diam dalam menghadapi kondisi ini. Bencana ini disebabkan oleh faktor alam, air laut pasang dan masuk ke pemukiman serta lahan pertanian masyarakat,” terang Romanus.

Romanus mengungkapkan, setiap tahunnya pada akhir Desember hingga akhir Januari, terjadi peristiwa pasang surut air laut yang intensitas cukup tinggi di beberapa wilayah Kabupaten Merauke, Papua Selatan.

Abrasi pantai itu menyebabkan kerusakan cukup parah hingga ke pemukiman dan lahan pertanian warga.

“Orang tua kita dulu bilang kalau jelang tahun baru Cina air naik selalu tinggi. Dan itu biasanya warga di sana sudah mempersiapkan segala hal untuk menghadapinya dengan tanam berbagai jenis tumbuhan yang nantinya akan dikonsumsi bila banjir itu terjadi” tuturnya.

Romanus juga mengungkapkan bahwa pada tahun 1972 silam, sudah pernah dilakukan pemindahan warga beberapa kampung di Distrik Waan ke daerah Batu Merah dan daerah Kumbis untuk mendekatkan rentang pelayanan. Namun, masyarakat dikembalikan karena terjadi pemekaran wilayah.

Sementara itu Wakil Bupati Merauke, H Riduwan mengatakan, pengiriman bantuan beras kepada warga di Waan masih dikoordinasikan dengan Dinas Sosial, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Merauke.

“Terkait rencana pemindahan warga, memang pemerintah masih terkendala masalah hak ulayat dan mata pencaharian warga itu sendiri. Sebagian besar masyarakat di sana adalah nelayan, dan sebagian lagi petani. Kalau dipindahkan, harus dipikirkan juga soal mata kehidupan mereka,” tandasnya.

Sementara itu, Badan Urusan Logistik – Bulog Cabang Merauke menyatakan siap membantu pemerintah daerah dalam menyalurkan bantuan beras kepada warga Waan yang terdampak banjir rob.

“Kami sudah berkomunikasi dengan Dinas Sosial Provinsi Papua Selatan dan juga Kabupaten Merauke terkait dengan bencana yang terjadi di Distrik Waan. Pada prinsipnya kami siap untuk menyalurkan bantuan,” kata Kepala Bulog Cabang Merauke, Firman.

Menyoal berapa banyak bantuan beras yang akan disalurkan ke Distrik Waan? Firman mengatakan bahwa pihaknya belum menerima permintaan jumlah beras yang akan disalurkan ke Waan.

Advertisements

“Belum ada permintaan soal berapa ton beras. Tapi pada prinsipnya kita siap untuk menyalurkan beras bagi korban bencana yang ada di Distrik Waan” pungkasnya.

 

penulis : Emanuel
editor : Aditra

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan