TIMIKA | Pemerintah Kabupaten Mimika telah memberlakukan pembatasan sosial diperluas dan diperketat (PSDD) pada 21 Mei hingga 4 Juni 2020.
Sebelum itu, pemerintah telah membagikan sembako kepada masyarakat mulai dari area pedalaman hingga ke kota. Namun, belum semua masyarakat menerima bantuan sembako dari pemerintah.
Bupati Mimika Eltinus Omaleng juga mengakui hal itu, dimana sebagian masyarakat belum mendapatkan bantuan sembako.
Ia memastikan semua masyarakat di Mimika pasti akan menerima bantuan.
“Memang benar banyak masyarakat yang belum menerima sembako, kami akan bagi terus karena memang program kita jadi harus tetap jalan walaupun kita berlakukan PSDD,” katanya, Rabu (21/5).
Bupati merasa, proses pembagian yang dilakukan sebelumnya perlu dirubah agar semua masyarakat bisa menerima bantuan itu.
“Sebelumnya kita drop ke lurah atau distrik tapi tidak semua masyarakat dapat, sehingga mekanisme kita akan rubah jadi ‘door to door’, sehingga semua bisa dapat,” ungkapnya.
Ia mencontohkan, di Jalan SP 2 ada banyak jalur, sehingga dari jalur satu ke jalur lainnya terkadang dilewati dan membuat sebagian masyarakat tidak menerima bantuan, dan melakukan aksi pemalangan.
“Seperti di SP2 kan banyak jalur nanti di jalur sini kasih lompat lagi ke lain, akhirnya mereka palang jalan dan cara-cara begini yang kami tidak mau,” tegasnya.
Tinggalkan Balasan