BMKG Himbau Nelayan Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Agats-Amamapare

Forecaster BMKG Timika, Fitria Nur Fadlilah (Foto: Kristin Rejang/Seputarpapua)
Forecaster BMKG Timika, Fitria Nur Fadlilah (Foto: Kristin Rejang/Seputarpapua)

TIMIKA | Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Mozes Kilangin Mimika menghimbau kepada nelayan untuk waspada gelombang tinggi di perairan Agats-Amamapare.

Hal ini berdasarkan surat edaran BMGK pusat yang telah mengeluarkan peringatan dini terkait gelombang tinggi No: ME.01.02/PD/04/APM/VII/BMKG-2022.

Dalam surat peringatan tersebut dijelaskan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara – Selatan dengan kecepatan
angin berkisar 5 – 20 knot.

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur – Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 – 30 knot.

Tinggi gelombang ini terjadi di sejumlah perairan yang ada di Indonesia.

Forecaster BMKG Timika, Fitria Nur Fadlilah mengatakan, untuk di Mimika diperkirakan gelombang yang cukup tinggi kurang lebih 1,25-2,5 meter di perairan Agats-Amampare. Sementara laut Arafura tinggi gelombang berkisar 2,5-4 meter.

“Kami mengimbau harap waspada terhadap kondisi laut untuk perairan Timika, berarti Agats-Amamapare. Kemudian lebih jauh sedikit dari laut Arafurunya karena itu lebih tinggi,” kata Fitria ketika ditemui di ruang kerjanya, Selasa (5/7/2022).

Gelombang tinggi diperkirakan berlangsung tanggal 5 dan 6 Juli 2022, namun ada kemungkinan bisa berlanjut.

Menurut Fitria, jika terjadi angin kencang, maka berpotensi terjadi gelombang tinggi di perairan, dan hujan.

“Awan Cumulonimbus itu menimbulkan resiko yang cukup tinggi apalagi bagi kapal-kapal nelayan. Sehingga kami harus memperingati sejak dini agar jangan sampai terjadi kecelakaan,” pungkasnya.

 

penulis : Kristin Rejang
editor : Aditra

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan