TIMIKA | Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Sekretariat Daerah Kabupaten Mimika mencatat sudah ada sebanyak 10.742 paket/pekerjaan yang diinput ke sistem Rencana Umum Pengadaan (RUP).
Kepala BPBJ Mimika Bambang Wiji Wijaksono mengungkapkan, hampir 97 persen Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah mengisi RUP, kini hanya tersisa satu OPD saja.
“Jumlah paket itu sekitar 10.742 dengan pagu anggaran sekitar 3,55 triliun untuk belanja barang dan jasa dengan jumlah paket tadi,” katanya saat ditemui wartawan di ballroom salah satu hotel di Jalan Budi Utomo, Rabu (20/3/2024).
Saat ini BPBJ sedang melakukan peninjauan ulang (review) paket-paket pekerjaan yang telah dimasukkan ke dalam RUP.
“Review tujuannya untuk meluruskan, seumpama dalam input OPD harusnya (paket) tender dijadikan non tender, nah itu kita review, biar tidak ada kesalahan saat tender juga,” jelasnya.
Bambang mengungkapkan 75 persen OPD telah direview oleh BPBJ dan hingga saat ini masih terus berjalan.
Selain itu, tujuan review paket agar tidak terjadi kesalahan atau makna ganda dalam tender paket pekerjaan.
“Karena tahun-tahun kemarin ada paket yang memang menurut peraturan presiden itu pekerjaan untuk pengusaha kecil, namun pekerjaannya kompleks, pagunya juga untuk mereka, tapi (kalau) diberikan ke pengusaha kecil itu tidak jalan, jadi banyak pengusaha (menengah) itu hanya berpatokan pada pagu, bukan kompleksifitas pekerjaan. Akhirnya (proses tender) ada sanggah sampai gagal, itu tidak salah, tetapi kita berusaha hal serupa tidak terjadi kembali,” paparnya.
Bambang pun berharap kedepan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dapat menentukan syarat, spesifikasi, dan metode tender dengan jelas, apakah paket atau pekerjaan untuk pengusaha kecil atau besar.
“Jadi saat tender clear (jelas) semua,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis