TIMIKA | Penyakit campak bisa dicegah, salah satunya dengan cara memenuhi imunisasi dasar lengkap pada anak.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Reynold R. Ubra menjelaskan, ketika anak-anak bisa menerima imunisasi campak maka kekebalan komunitas untuk campak bisa meningkat dan bisa memberikan perlindungan pada anak khususnya balita.
“Campak atau masyarakat sering menyebutnya dengan sarampa, itu adalah penyakit yang sebenarnya bisa dicegah, yaitu dengan imunisasi campak,” kata Reynold di Timika, Selasa (28/3/2023).
Reynold mengatakan, salah satu multi planet efek setelah pandemi covid-19 ialah cakupan imunisasi dasar lengkap termasuk campak di semua wilayah, terjadi penurunan. Kemudian baru dibangkitkan lagi di tahun 2021 dan 2022.
Tantangan terbesarnya saat ini adalah dukungan dari masyarakat terkait kepercayaan dan tidak menolak imunisasi atau vaksin.
Jangan sampai penolakan imunisasi vaksin covid saat itu dihubungkan dengan imunisasi dasar yang menjadi bagian pelayanan kesehatan dasar rutin yang diberikan.
“Ini juga tingkat kepercayaan masyarakat menjadi penting, supaya meyakinkan semua orang tua,” pungkasnya.
Saat ini Dinkes melalui Puskesmas terus melakukan imunisasi campak masak untuk terus menekan angka kasus dugaan campak.
- Tag :
- Campak,
- Dinkes Mimika,
- Imunisasi Campak,
- Papua Tengah,
- Sarampa