JAYAPURA | Seorang pedagang ikan keliling berinsial D (53) dihadang dan dianiaya oleh tiga orang warga yang dipengaruhi minuman keras di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (28/10/2023).
Tetapi korban yang sempat dianiaya menggunakan sabit, sempat melakukan perlawanan dan melukai salah satu pelaku.
Saat itu korban yang sementara melayani pembeli didatangi salah satu pelaku berinisal TH untuk meminta ikan. Namun korban tidak terima karena pelaku mengambil ikan terlalu banyak.
“Awalnya korban D menyetujui untuk memberikan ikan, namun karena pelaku mengambil ikan terlalu banyak maka ditegur oleh korban sehingga keduanya terlibat pertengkaran,” jelas Kapolres Jayapura, AKBP Fredrickus Maclarimboen, melalui keterangan tertulis, Minggu (29/10/2023).
Saat keduanya terlibat pertengkaran, salah satu pelaku JD mendatangi korban dan langsung membacok korban sebanyak 3 kali.
“JD mendatangi korban dengan sebilah sabit dan langsung membacok kepala korban sebanyak 3 kali. Pada bacokan ketiga mengenai helm yang dipakai korban sehingga tembus mengenai pelipis kiri korban,” ungkapnya.
Korban yang terancam kemudian melakukan perlawanan dengan menusuk pelaku TH menggunakan pisau yang biasa dipakai untuk berjualan, dibagian dada dengan pisau badik yang dibawa korban.
“Tak terima dianiaya, korban melakukan perlawanan dengan menikam pelaku TH dibagian dada yang mengakibatkan TH terjatuh. Sementara dua pelaku lainnya langsung menyerang dengan melempar korban,” ungkap Kapolres.
Untuk menyelamatkan diri, korban pun lari meninggalkan lokasi dan meminta pertolongan.
” Korban diselamatkan oleh salah satu anggota polisi dan langsung dibawa ke Polsek Sentani,” ujarnya.
Pasca kejadian tersebut, satu pelaku yakni JD (26) sudah diamankan polisi. Sementara pelaku TH (24) langsung dibawa ke RSUD Yowari untuk penanganan medis. Sedangkan 1 pelaku lagi berinisial SY masih dalam pencarian.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis