TIMIKA | Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Mimika, Papua Tengah, meresmikan pelayanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) atau Paten di Distrik Mimika Barat dan Tengah.
Peluncuran program tersebut dipusatkan di Mimika Barat atau Kokonao pada Jumat 9 Juni 2023. Tim Disdukcapil bertolak ke lokasi pada Jumat 9 Juni 2023 sore dan tiba di lokasi pada pukul 17.30 WIT.
Kepala Disdukcapil Slamet Sutedjo kepada seputarpapua.com pada Sabtu (10/6/2023) mengatakan, program Paten yang diluncurkan merupakan hasil kerjasama antara pihaknya dengan Distrik Mimika Barat.
“Mulai hari Jumat 9 Juni 2023 semua kepengurusan Adminduk yang dulunya kami harus jemput bola (bolak balik kota-Mimika Barat) ke pesisir, hari ini bisa dilaksanakan di Kokonao tepatnya di Kantor Distrik Mimika Barat baru,” katanya.
Slamet menyebutkan, dengan adanya pelayanan Adminduk tetap di Mimika Barat, maka masyarakat disekitar lokasi seperti Amar, Kapiraya, tidak perlu lagi ke kota untuk mengurus Adminduk.
“Jadi cukup di Mimika Barat saja, ini juga bentuk kolaborasi dari berbagai sektor di Pemerintah Kabupaten Mimika seperti Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dengan jaringan nya, PLN dengan listrik, jadi disini sudah 4G, sehingga semua pelayanan adminduk bisa diakses dan dicetak secara langsung,” jelasnya.
Slamet menyebut KTP-el digital juga bisa dibuat dan diakses langsung di Mimika Barat.
“Jadi senin depan, adik-adik kita yang milenial, anak-anak SMA atau siapapun yang handphone (gawai) nya sudah android kita migrasikan pelan-pelan ke KTP-el Digital,” ujarnya.
Kendati demikian, Slamet menyebut masyarakat yang mungkin belum menggunakan gawai bersistem android akan mendapat KTP-el, dan Adminduk lain berbentuk fisik.
“Kita akan cetakkan semua untuk mereka, jadi pada masa jabatan Bupati dan Plt Bupati Mimika, kita (Pemkab Mimika) ingin mendekatkan pelayanan ke masyarakat, sedekat mungkin, semudah mungkin, dan paling penting semuanya gratis,” ucapnya.
Slamet pun menekankan agar semua pelayanan Adminduk di Mimika Barat yang baru diluncurkan bebas dari pungutan liar.
“Mudah-mudahan program ini bisa membantu masyarakat, sehingga data kependudukan mereka bisa terupdate dengan baik, dan bisa menjadi rujukan program pemerintah lainnya,” paparnya.
Slamet menambahkan, program yang dilakukannya juga bentuk dukungan kepada Mimika Smart City.
“Jadi Mimika Smart City tidak hanya dinikmati oleh mereka yang di kota, tetapi juga di pesisir karena disini sudah ada Internet, pelayanan digital pun harus ada,” ungkapnya.
Kepala Distrik Mimika Barat Christian Warinussy menyampaikan terima kasih kepada Disdukcapil.
“Saya bersyukur, karena Disdukcapil sudah memberikan alat perekaman, pencetak KTP-el dan Kartu Keluarga untuk melayani masyarakat di Kokonao dan sekitarnya,” ujarnya.
Selain itu, pelayanan yang diberikan sangatlah membantu karena menurut Christian banyak warganya yang masih menggunakan Kartu Keluarga lama.
Christian menambahkan, apa yang dilakukan oleh Disdukcapil dan Pemerintah adalah sesuatu yang luar biasa.
“Pemerintah berjuang terus agar masyarakat memiliki data adminduk yang akurat, sehingga kedepan bisa lebih baik,” katanya.
Christian berharap, pemerintah kedepan terus memperhatikan masyarakat baik yang di pesisir agar tidak tertinggal dengan wilayah kota.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Kepala Disdukcapil dan seluruh jajaranya, semoga tahun depan bisa menambah alat sehingga pelayanan bisa lebih baik,” ucapnya.
Sementara itu, Masyarakat Distrik Mimika Barat Cornelia mengatakan, pelayanan Adminduk yang diberikan oleh Disdukcapil Mimika bekerjasama dengan Distrik Mimika Barat sangatlah membantu dirinya dan masyarakat lain di sekitar Mimika Barat.
“Sangat membantu, karena kita tidak perlu lagi ke Mimika untuk urus adminduk, semua jadi dekat,” ujarnya
Senada, seorang warga Distrik Mimika Barat lain Urbanus mengatakan bersyukur karena tidak perlu lagi ke Mimika untuk melakukan kepengurusan adminduk.
“Saya senang, karena tidak perlu jauh lagi ke Mimika,” tutupnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis