TIMIKA | Dinas Perternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak dan Keswan) Mimika melakukan ‘go to school’ ke SD YPPK Waonaripi Timika. Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia yang diperingati pada 28 September.
Dalam kegiatan ini para murid kelas VI diberikan edukasi tentang penyakit rabies. Mulai dari gejala, mencegah, dan menghindarinya.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan pada Disnak dan Keswan Mimika, Drh. Bakti Erma Surfani mengatakan, sosialisasi ini serentak dilakukan secara nasional hari ini.
Khusus untuk di Kabupaten Mimika terpilih adalah SD YPPK Waonaripi, terutama pada siswa kelas VI.
“Sasaran kepada anak-anak, dengan tujuan agar mereka lebih mengenal dan memahami apa itu rabies dan bahayanya,” katanya.
Diakui, walaupun di Papua masih bebas rabies, namun bisa saja penyakit itu masuk ke Papua. Hal ini dikarenakan, penyakit tersebut sudah ditemukan di Pulau Maluku. Bahkan, baru-baru ini ditemukan di Provinsi NTT dan Bali.
Untuk itu dikatakan Erma, penanganan penyakit rabies bukan saja menjadi tugas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, tetapi semua pihak.
Sebab, penyakit rabies adalah penyakit pada hewan yang bisa menular kepada manusia, serta mengancam jiwa manusia.
“Karenanya, selain komunikasi, edukasi, dan informasi kepada anak-anak sekolah, kami juga menggelar vaksinasi gratis terhadap anjing dan kucing yang digelar pada 7 Oktober 2023 besok,” katanya.
Vaksinasi gratis terhadap anjing dan kucing tersebut digelar serempak seluruh Indonesia, baik pada daerah yang sudah terpapar maupun belum. Seperti Mimika yang merupakan daerah yang belum terpapar, vaksin rabies dilakukan untuk pencegahan.
Kemudian, tim vaksinator akan bergerak dari rumah ke rumah, khususnya pada pemilik hewan piaraan tersebut.
“Target vaksinasi rabies sebanyak 500 hewan dan besok akan dibuka secara seremonial oleh Ibu Kadisnak dan Keswan, serta akan mengundang Dinas Kesehatan dan Kantor Karantina Pertanian,” ungkapnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis