Festival Sagu Pemkab Asmat untuk Menumbuhkan Ekonomi Kreatif Melalui Pangan Lokal

Sekda Asmat, Absalom Amiyaram memukul tifa pertanda membuka secara resmi Festival Sagu, Senin (26/6/2023). (Foto: Elgo Wohel/Seputarpapua)
Sekda Asmat, Absalom Amiyaram memukul tifa pertanda membuka secara resmi Festival Sagu, Senin (26/6/2023). (Foto: Elgo Wohel/Seputarpapua)

ASMAT | Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan menggelar Festival Sagu dengan mengusung tema ‘Tumbuhkan Ekonomi Kreatif Melalui Pangan Lokal’.

Festival Sagu ini berlangsung di Lapangan Yos Sudarso, Distrik Agats, Senin (26/6/2023) yang dibuka secara resmi oleh Sekda Asmat Absalom Amiyaram.

Dalam festival tersebut dilakukan berbagai kegiatan mulai dari pameran kuliner, seminar, talk show soal sagu, demonstrasi kuliner, penanaman bibit sagu yang akan berlangsung pada tanggal 26 hingga 28 Juni 2023.

Sekda Asmat Absalom Amiyaram dalam sambutannya membuka Festival Sagu ini, menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang dilaksanakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Asmat, yangmana sudah mempunyai inisiatif kegiatan ini melalui program kerja mereka.

Karena itu, melalui Festival Sagu ini, Sekda berharap terus dapat berlanjut dan menjadi program prioritas dinas di tahun-tahun mendatang.

“Saya berharap, kita tetap menjaga kestabilan pangan lokal yang ada di Kabupaten Asmat, karena sagu merupakan pangan lokal bagi kami orang Papua,” kata Absalom Amiyaram.

Sementara itu Ketua Panitia Festival Sagu, Emilianus Ndepi menjelaskan, kegiatan ini juga berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 tahun 2007 tentang Pedoman Pelestarian dan Pengembangan Adat Istiadat dan Nilai Sosial Budaya Masyarakat. Sebab sagu merupakan bahan pangan lokal di tanah Papua.

Ia juga mengatakan kegiatan ini merupakan program kerja dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Asmat tahun anggaran 2023.

Peserta kegiatan ini berasal dari Distrik Agats, Distrik Atsj, Dinas Perindagkop Asmat, Tim Penggerak PKK Asmat, juga Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Asmat.

“Sasaran dari kegiatan Festival Sagu adalah membuka ruang dan memberikan rangsangan bagi usaha pariwisata kepada masyarakat dalam upaya pengembangan ekonomi kreatif menuju kemandirian ekonomi yang berbasis kearifan lokal yang berasal dari sumber daya alam,” pungkas Emilianus.

penulis : Elgo Wohel
editor : Saldi Hermanto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan