JAYAPURA | PSBS Biak mulai fokus membangun manajemen tim profesional yang bisa memahami kebutuhan tim selama berpartisipasi di kompetisi kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1, musim depan
Manajemen juga akan merancang komposisi pemain untuk menghadapi Liga 1 musim 2024/2025. Meski terlalu dini, skuad berjuluk Badai Pasifik, punya keinginan membangun sebuah tim asal Papua yang kuat.
Manajer PSBS Biak Yan Permenas Mandenas menginginkan agar timnya yang akan berlaga pada Liga 1 tak hanya numpang lewat, namun tim asal kota Biak itu punya terget dan ingin bersaing dengan tim-tim peserta yang sudah ada.
“Kami tidak ingin numpang lewat, namun kami akan ikut bersaing menjadi salah satu tim yang kuat di Liga 1,” ujar Mandenas dpaam keterangannya yang diterima media ini, Selasa (2/4/2024).
Ia mengatakan saat ini sedang melakukan komunikasi dengan bintang-bintang asal Papua yang tengah bermain di klub-klub Liga 1, yakni Ricky Kambuaya dan Brian Fatari yang memperkuat Dewa United, kemudian ada dua Sayuri bersaudara yang bermain untuk PSM Makassar dan masih banyak lagi pemain asal Papua yang memiliki kualitas yang tak perlu diragukan lagi.
“Semua ada proses, mudah-mudahan dalam waktu dekat kita bisa merealisasikan semua keinginan kita,” kata Yan.
Selain itu, ia menegaskan sebanyak 60 persen pemain lama akan tetap dipertahankan, dengan alasan menghargai kontribusi yang telah diberikan dalam membawa PSBS juara musim ini di Liga 2.
“Mereka punya jasa terhadap PSBS, saya tetap menghargai itu,” ujarnya.
PSBS sukses meraih gelar juara Pegadaian Liga 2 musim 2023/2024 usai mengalahkan Semen Padang FC. Tim Badai Pasifik juga mengamankan gelar sebagai tim Fair Paly, Top Skor dan pemain terbaik oleh Alexsandro Ferraira.
Tinggalkan Balasan