Konsumsi Miras Bersama, Seorang Pria Tewas Ditikam

Seorang Pria Tewas Ditikam
Korban ketika tergelatak usai ditikam. (Foto: Ist)

TIMIKA | Seorang pria berinisial YN tewas ditikam usai mengkonsumsi minuman keras beralkohol di area gorong-gorong Kelurahan Koperapoka, Mimika, Papua Tengah, Selasa (26/9/2023).

Kapolsek Mimika Baru Kompol Saidah Hobrouw menjelaskan, sekitar pukul 15.00 WIT, pos penjagaan Polsek Miru menerima panggilan dari Pos Brimob Gorong-gorong dan dilaporkan bahwa ada perkelahian dan sudah ada satu orang yang tergeletak.

Setelah menerima laporan tersebut, perwira pengawas langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP).

“Sampai TKP menemukan beberapa orang yang dicurigai sebagai pelaku dan kemudian dikejar sampai ke arah hutan,” kata Kompol Saidah kepada wartawan di Kantor Polsek Miru, Jalan C. Heatubun.

Ia menerangkan, korban dan terduga pelaku mengkonsumsi minuman keras bersama di area gorong-gorong hingga diduga terjadi perselisihan.

“Mereka sama-sama konsumsi miras. Kemudian mungkin terjadi perselisihan, salah satu bawa pisau kemudian melakukan penganiayaan terhadap korban,” ujar Kompol Saidah.

Ia mengungkapkan, ketika polisi hendak menangkap terduga pelaku sempat ada perlawanan sehingga dilakukan tembakan peringatan.

“Saat itu memang (salah satu) terduga pelaku ditemukan sarung pisau yang masih melekat di badan,” ungkap Kompol Saidah.

Polisi kemudian mengamankan dua orang yang dicurigai sebagai pelaku berinisial EA pemilik sarung pisau, dan rekannya NM.

Kedua terduga pelaku ini diamankan dalam kondisi dipengaruhi minuman keras.

“Dan menurut keterangan saksi juga (kami belum BAP tapi interogasi) jadi yang ada sarung pisau itu yang lakukan penikaman,” kata Kompol Saidah.

Korban YN yang tergeletak kemudian dibawa pihak kepolisian ke RSUD Mimika.

Advertisements

“Sampai RSUD dinyatakan sudah meninggal dunia oleh dokter,” tutur Kompol Saidah.

Saat ini pihaknya sedang melengkapi administrasi untuk dilakukan visum terhadap korban. Pihaknya juga akan melakukan pendampingan pada saat visum.

“Tapi tadi awal di RS baru kelihatan yang di punggung belakang satu luka robek,” tutur Kompol Saidah.

Advertisements

Kompol Saidah mengimbau kepada warga untuk tidak melihat permasalahan ini sebagai masalah suku atau golongan tertentu, karena ini masalah orang pribadi.

“Jadi masyarakat tenang, percayakan kepada polisi untuk proses hukum permasalah ini,” kata Kompol Saidah.

Ia menambahkan, kawasan gorong-gorong juga menjadi salah satu target khusus patroli dan pembinaan masyarakat, karena kebiasaan mengkonsumsi miras dan berakhir kericuhan.

Advertisements

 

penulis : Anya Fatma
editor : Aditra

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan