TIMIKA | Sebagai wujud perhatian dalam membantu mengatasi kesulitan masyarakat di wilayah binaan, Koramil 1710-04 Tembagapura bersama pihak Kepolisian setempat, Pemkab Mimika dan PT Freeport Indonesia (PTFI) memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat tiga kampung di Tembagapura, Mimika, Papua.
Penyerahan bantuan paket Sembako dilaksanakan pada Sabtu, 6 Februari 2021 di Kampung Banti secara simbolis di Kantor Community Liaision Officer (CLO) PTFI.
Mereka yang diberikan bantuan adalah warga tiga kampung yang sebelumnya dipulangkan dari Timika setelah hampir setahun mengungsi akibat kontak senjata antara KKB dan TNI Polri di wilayah Tembagapura.
Setelah dipulangkan menggunakan bus PT Freeport Indonesia, aparat keamanan, pemerintah tidak lepas tangan, karena kondisi di kampung mereka masing sangat memprihatinkan. Fasilitas umum dan perumahan sudah banyak yang rusak pasca ditinggalkan sejak 10 bulan yang lalu.
PENYERAHAN | Pjs Danramil Tembagapura, Kapten Teguh Heru Ponco secara simbolis menyerahkan bantuan kepada kepala kampung. (Foto: Ist/SP)
Pjs Danramil 1710-04 Tembagapura, Kapten Inf Teguh Heru Ponco mengatakan, bantuan sembako yang diserahkan kepada masyarakat berupa beras, mie ke instan, susu, minyak goreng, gula pasir, teh dan gula. Nantinya bantuan itu akan dibagi rata oleh tiap kepala kampung kepada masyarakatnya untuk menunjang aktivitas mereka selama berada di penampungan, mengingat hingga saat ini proses perbaikan perumahan dan fasilitas masih dilakukan.
“Bantuan paket sembako ini akan kami serahkan ke tiga kepala kampung yang nantinya akan dibagi rata oleh kepala kampung kepada masyarakat guna membantu warga selama dalam penampungan, sambil menunggu proses perbaikan perumahan dan fasilitas yang saat ini masih dikerjakan,” kata Kapten Heru dalam keterangan pers yang diterima Seputarpapua.com, Senin malam (8/2/2021).
Kepala Distrik Tembagapura, Thobias Jawame mengucapkan terima kasih kepada TNI-Polri, Pemkab dan PTFI atas perhatian yang diberikan kepada masyarakat di tiga kampung dengan memberikan bantuan.
“Semoga masyarakat bisa memanfaatkan bantuan ini sebagaimana mestinya,” harap Thobias.
Usai penyerahan bantuan secara simbolis, kegiatan diakhiri dengan penandatanganan berita acara Bantuan Sosial Tunai (BST) dan penyerahan bantuan secara simbolis oleh Tripidis Tembagapura. Kemudian dilanjutkan dengan peninjauan secara langsung kondisi di area Banti kompleks untuk mengetahui situasi terkini di lapangan.
Hingga saat ini, total masyarakat yang sudah dikembalikan dari kota Timika ke tiga kampung di Tembagapura, ada sebanyak 705 orang. Proses pengembalian masyarakat pengungsi dilakukan dalam enam gelombang yang difasilitasi oleh PTFI.
Reporter: Saldi
Editor: Misba
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis