Lokasi Terminal Wonorejo Bermasalah, Dishub Papua Tengah Bakal Bangun Terminal Tipe B Dibagian Topo

Terminal Tipe B yang terletak di Kelurahan Bumi Wonorejo, Nabire, Papua Tengah. (Foto: Christian Degei/seputarpapua)
Terminal Tipe B yang terletak di Kelurahan Bumi Wonorejo, Nabire, Papua Tengah. (Foto: Christian Degei/seputarpapua)

NABIRE | Pemerintah Provinsi Papua Tengah melalui Dinas Perhubungan Papua Tengah merencanakan membangun terminal tipe B di Topo, Distrik Uwapa, Nabire, Papua Tengah. Hal itu direncanakan pemerintah karena lokasi terminal lama yang terletak di Kelurahan Bumi Wonorejo itu bermasalah hukum.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Tengah, Zakarias Frans Marey mengatakan, lokasi di wilayah Topo dinilai masih luas dan cukup strategis sehingga Pemprov Papua Tengah melalui Dinas Perhubungan akan membuat master plan terkait lokasi terminal tipe B.

“Terkait dengan pembangunan terminal tipe B, tahun depan Pemda Provinsi Papua Tengah akan berpikir untuk bangun terminal itu mungkin di bagian Topo, Distrik Uwapa. Kita akan membuat master plan terkait pembangunan terminal tipe B,”kata Marey kepada media ini, Selasa (19/9/2023).

Karena di daerah Topo dinilai cukup strategis sehingga bisa mengatur kendaraan dari 3 kabupaten di Papua Tengah antara lain Dogiyai, Degei, dan Paniai.

“Karena di daerah Topo diatas itu sangat luas sehingga kita akan lihat kendaraan yang memang dari beberapa kabupaten diatas bisa lebih dekakan, dan kita bisa mengatur untuk semua kendaraan yang nantinya masuk ke Provinsi. Jadi semua masuk terminal itu kemudian dilanjutkan ke Nabire ibu kota Provinsi Papua Tengah,” ungkap dia.

Marey menjelaskan, saat ini pihaknya sedang menunggu kebijakan Pemerintah Provinsi Papua induk untuk menghibahkan terminal tipe B yang dibangun di Kelurahan Bumi Wonorejo yang tidak selesai dibangun tersebut kepada Pemerintah Provinsi Papua Tengah.

“Terminal tipe B yang dibangun di Wonorejo itu sampai dengan saat ini tidak selesai karena permasalahan hukum sehingga tidak dilanjutkan,”jelas dia.

Ia menambahkan, terminal tersebut aset pemerintah, apabila sudah dihibahkan kepada Pemerintah Provinsi Papua Tengah sehingga pemerintah akan merancang satu kebijakan baru agar lokasi tersebut dapat dimanfaatkan.

“Tapi untuk pengembangan pembangunan terminal tipe B, saya lihat di area itu sudah tidak bisa lagi difungsikan. Karena sudah banyak pemukiman,” katanya.

penulis : Christian Degei

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan